KPU Bulukumba Ajak Perguruan Tinggi Kampanye Antipolitik Uang

BULUKUMBA, PEDOMANMEDIA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba menilai perguruan tinggi punya peran penting untuk menyukseskan Pemilu 2024. Perguruan tinggi juga menampung banyak pemilih pemula.

Dalam rangka mendorong partisipasi publik, KPU Bulukumba memasifkan roadshow ke beberapa pihak. Termasuk akan menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi.

Komisioner KPU Bulukumba, Awaluddin mengatakan bahwa peran dan keterlibatan pihak kampus sangat penting. Kampus sebagai lembaga perguruan tinggi dalam berpartisipasi untuk kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih.

"Kampus memiliki banyak mahasiswa yang termasuk kategori pemilih pemula atau pemilih muda," kata Awaluddin seusai KPU melakukan audiens di UMB dan STAI Al-Gazali Bulukumba, kemarin.

Menurutnya kampus juga termasuk lembaga yang menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang nantinya bisa direkrut menjadi penyelenggara ad-hoc baik di tingkat kecamatan, desa/kelurahan dan TPS.

"Termasuk kita minta mahasiswa agar tidak terlibat politik uang, politisasi SARA dan penyebaran berita bohong," kata Awaluddin.

Ia berharap perguruan tinggi bisa membantu KPU kabupaten sebagai penyelenggara Pemilu 2024 dalam menyebarkan informasi kepemiluan di tengah-tengah masyarakat.

"KPU Kabupaten Bulukumba secara kelembagaan akan melakukan MoU (Memorandum of Understanding) bersama dengan berbagai pihak, termasuk pihak perguruan tinggi," jelas Awaluddin.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UMB), Irfan menjelaskan bahwa peran kampus sangat penting dalam meningkatkan kualitas demokrasi. Kampus merupakan salah satu medium yang bisa berperan penting dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

Sebab katanya secara praktis, kampus bisa memberikan contoh demokrasi yang berkualitas, tidak hanya dalam tataran teori, namun juga mesti diimplementasikan.

Menurutnya, kampus sebagai medium pencerdasan politik bagi masyarakat karena masyarakat kampus merupakan pemilih cerdas yang banyak melahirkan "akademisi islam" yang tentunya menjadi representasi masyarakat dalam sistem politik.

"Kampus menjadi rumah pencerdasan dan pencerahan dalam meningkatkan kualitas demokrasi" terang Irfan.

Sekadar diketahui, KPU Bulukumba aktif melakukan audiens dan kunjungan ke stakeholder sekaligus sebagai sarana sosialisasi pasca KPU RI meluncurkan Jadwal dan Tahapan Pemilu 2024.

Selain UMB dan STAI Al-Gazali, KPU Bulukumba sebelumnya sudah melakukan audiens ke Pemda, Polres, Kodim 1411, Bawaslu, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Wilayah 5, Kemenag dan MUI Bulukumba.