Bupati Torut Tolak Hasil Penilaian Guru Berprestasi: Pak Kadis Asal-asalan

Bahkan tes wawancara yang menjadi salah satu penilaian menurut Ombas, juga belum rampung.
TORUT, PEDOMANMEDIA - Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang menolak hasil penilaian guru berprestasi, yang sebelumnya dijadwalkan akan diumumkan pada HUT Kemerdekaan, Kamis (17/8/2023). Yohanis menyebut, proses penilaian oleh panitia tidak objektif.

Yohanis juga menumpahkan kekecewaannya kepada Kepala Dinas Pendidikan Toraja Utara Martinus Mangatin. Ia mengingatkan Kadisdik agar tak main-main dengan penilaian ini.
"Saya ingatkan sama Pak Kadis jangan asal-asalan. Itu dibiayai oleh negara dan saya minta anggarannya dikembalikan ke negara," ketus Ombas, sapaan akrab Yohanis seusai upacara HUT Kemerdekaan di Lapangan Bakti, Kamis (17/8/2023).
Ombas lalu meminta semua guru untuk pulang. Ia menegaskan, pengumuman penilaian hari ini ditunda.
"Bapak ibu guru yang mau diberikan hadiah pulang mi dulu. Karena nilainya masih ada sama saya. Saya tolak hasilnya" kata Ombas.
Lanjut Ombas, panitia seharusnya tak main-main dalam melakukan penilaian terhadap guru yang berprestasi. Sebab semua proses yang dijalani dibiayai oleh negara.
"Saya rindu sebenarnya kepada panitia memberikan nilai yang objektif karena 6 jam saya duduk menggali potensi dari masing-masing orang itu. Dan pak sekda malah 2 hari, tapi kok nilainya masih ada di meja saya. Tapi kok sudah diumumkan. Saya kecewa. Kenapa bisa saya tidak tahu apakah karena dikopi duluan baru dikasi tinggal. Karena orang yang terakhir masih sementara kami nilai. Itu yang jadi pertanyaan saya. Kenapa diumumkan sementara berkasnya masih ada di meja saya," papar Ombas.
Artinya kata Ombas, proses ini belum selesai. Bahkan tes wawancara yang menjadi salah satu penilaian menurut Ombas, juga belum rampung.
"Na bagaimana mau rampung sementara salah satu penilaian adalah tes wawancara. Sementara orang SMP itu ada 21 orang yang sudah di wawancara. Nah kemarin orang yang ke-21 nilainya masih ada sama saya," tegas Ombas.