Dilaporkan Hilang di Perairan Labotto Bone, Nelayan Ditemukan Tewas

Keesokan harinya tim SAR gabungan melakukan pencarian dibantu warga sekitar.
BONE, PEDOMANMEDIA - Nelayan bernama Abd Wahab (45) yang dilaporkan hilang di perairan Desa Labotto, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sabtu (16/9/2023), ditemukan tewas, Ahad (17/9/2023. Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan yang melakukan pencarian sejak malam tadi.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Kompol Nur Ichsan menuturkan, korban dilaporkan hilang oleh dua rekannya sejak Sabtu kemarin. Korban saat itu bersama 2 rekannya Suddin (43) dan Siri (56) menuju perairan Labotto untuk menjaring rumput laut menggunakan perahu kayu.
"Saat selesai menjaring, korban diajak untuk pulang, namun ia memilih tinggal dan akan menyusul. Setelah ditunggu beberapa lama korban tidak kunjung datang. Akhirnya kedua rekannya berusaha untuk mencari.
Namun yang ditemukan hanya perahu milik korban yang terbalik beserta rumput lautnya," jelasnya.
Merespon hal tersebut, Tim SAR Batalyon C Pelopor yang standby 1x24 jam di Mako langsung diterjunkan ke lokasi. Kompol Nur Ichsan mengatakan, sejak tadi malam pihaknya telah menerjunkan 1 regu tim SAR bersama Basarnas, BPBD dan Satpolair Polres Bone ke lokasi kejadian.
Tiba di lokasi Tim SAR gabungan langsung berkoordasi dengan saksi dan warga sekitar. Keesokan hari nya tim SAR gabungan melakukan pencarian dibantu warga sekitar.
"Setelah dilakukan pencarian dengan teknik penyisiran menggunakan Rigid milik Basarnas, korban berhasil ditemukan mengambang tidak jauh dari lokasi kejadian oleh tim SAR gabungan bersama masyarakat dalam kondisi meninggal dunia," kata Danyon, Ahad (17/9/2023).
Sementara itu Kapos Basarnas Bone Febrianto Tri Setyawan menjelaskan kronologis penemuan korban.
"Sejak pagi tim SAR gabungan yang terbagi beberapa tim melaksanakan penyisiran menggunakan Rigid hingga radius 2 Kilometer dari bibir pantai, dan siang ini korban berhasil ditemukan dengan posisi mengambang sekitar 200 meter dari posisi perahunya yang terbalik," terang Febrianto.
Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.