Sabtu, 14 Oktober 2023 17:28

Jokowi Beri Kabar Buruk, BBM Bisa Naik jika Perang Hamas-Israel tak Setop

Joko Widodo
Joko Widodo

Jokowi mengatakan, tantangan yang dihadapi ke depan bukannya semakin mudah tapi justru malah semakin sulit.

JAKARTA, PEDOMANMEDIA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi kabar tak sedap. Ia mengingatkan, perang Hamas-Israel bisa memberi dampak serius terhadap kenaikan harga minyak mentah dunia jika tak segera dihentikan.

Menurutnya, harga BBM Indonesia juga berpotensi ikut terkerek naik imbas dari kondisi geopolitik ini. Tak hanya BBM non subsidi seperti Pertamax cs, tetapi juga Pertalite yang disubsidi pemerintah.

"Ini nanti harga energi bisa naik gara-gara perang Palestina-Israel . Artinya bensin. Pertamax, Pertalite, saya tidak ingin menakut-nakuti tapi bisa saja (naik). Karena kalau perang nggak selesai pasti harga BBM global naik," kata Jokowi, dalam sambutannya di Rakernas Projo di GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023).

Baca Juga

Jokowi mengatakan, tantangan yang dihadapi ke depan bukannya semakin mudah tapi justru malah semakin sulit. Tak hanya BBM, masalah geopolitik juga mempengaruhi harga pangan. Ditambah lagi dengan kondisi iklim

"Belum ditambah perubahan iklim. Sangat nyata kita hadapi dan ada depan kita.

Kemarin baru 3-4 bulan panas menyengat di seluruh dunia, sebagian besar, termasuk kita kena el nino. Bukan hanya panas, itu pengaruh ke pangan kita," ujarnya.

Oleh karena itu, menurutnya Indonesia membutuhkan sosok pemimpin masa depan yang pemberani dalam menghadapi segala tantangan berat ini. Jokowi menilai, juga diperlukan pemimpin yang tak banyak bicara tetapi lebih banyak kerjanya.

"Oleh sebab itu diperlukan pemimpin yang memiliki visi taktis, jelas, keberanian, berani mengambil resiko. Punya nyali berani menghadapi tekanan negara-negara besar. Jangan baru digugat di WTO saja sudah mundur. Jangan ditekan, diancem saja sudah mundur. Itu yang diperlukan pemimpin ke depan," pungkasnya.

 

Editor : Muh. Syakir
#Presiden Jokowi
Berikan Komentar Anda