Rabu, 10 Januari 2024 14:40

Sentilan Megawati di HUT PDIP: Mau Melanggengkan Kekuasaan, tapi Menabrak Moral

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi pengarahan di HUT PDIP.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi pengarahan di HUT PDIP.

Megawati mengatakan, saat dirinya menjadi presiden, tidak ada ribut-ribut setelah pemilu digelar. Dia menilai kekuasaan itu tidak akan langgeng.

JAKARTA, PEDOMANMEDIA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melempar sederet sindiran saat memberi pengarahan di HUT ke-51 PDIP. Megawati menyentil sebagian elite yang terkesan ingin melanggengkan kekuasaan.

Kata Mega, tak ada yang langgeng. Kecuali yang di Atas. Saat ini ada yang ingin melanggengkan kekuasaan tapi dengan menabrak etika dan moral.

"Akhirnya kita lihat arah Pemilu mulai bergeser. Namun kita bersyukur masih ada segelintir yang mau bicara kekuatan nurani," terang Mega. .

Baca Juga

Awalnya Megawati mengatakan Pemilu bukan alat bagi elite politik untuk melanggengkan kekuasaan.

"Saudara-saudara sekalian, Pemilu bukanlah alat elite politik untuk melanggengkan kekuasaan dengan segala cara. Dalam pemilu, pemilihan umum, ada moral dan etika yang harus dijunjung tinggi," kata Megawati.

Megawati mengatakan, saat dirinya menjadi presiden, tidak ada ribut-ribut setelah pemilu digelar. Dia menilai kekuasaan itu tidak akan langgeng.

"Saya pernah presiden, setelah pemilu ndak ribut saya, ya sudah kalau memang betul rakyat memilih. Kekuasaan itu tidak langgeng loh, yang langgeng Yang Di Atas. Kekuasaan akan berhenti apa pun jabatannya, kan sedih ya," ujarnya.

Megawati lantas bicara berdasarkan pencermatannya, arah pemilu sudah bergeser. Namun dia bersyukur masih ada pihak yang memiliki nurani untuk berbicara.

"Pencermatan saya, akhir-akhir ini sepertinya arah pemilu sudah bergeser, ada kegelisahan rakyat akibat berbagai intimidasi. Namun saya bersyukur ada kekuatan nurani yang berbicara," ucapnya.

 

Editor : Muh. Syakir
#Megawati Soekarnoputri #PDIP
Berikan Komentar Anda