Editorial
Maju Mundur Lawan Corona
PPKM akan menentukan langkah ke depan. Jika kurva terus naik maka akan dilakukan pembatasan lebih ketat. Kantor memungkinkan ditutup total.
MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Angka kasus Corona di Indonesia memburuk. Di Jawa dan Bali pembatasan sosial kembali diperketat. Di Makassar, jam malam dilonggarkan.
Maju mundur pembatasan sosial melawan Corona terpaksa dilakukan. Karena kurva kasus naik turun. Meski sebentar lagi dilakukan vaksinasi, upaya pencegahan lewat PPKM tetap dianggap penting.
Angka pertambahan kasus tertinggi dicapai pada 7 Januari lalu. Berdasarkan data, dilaporkan 9.321 kasus baru Covid-19. Angka ini membuat jumlah kasus aktif di Indonesia saat ini ada 114.766 atau sekitar 14,4 persen dari total yang telah menembus 800.000 lebih kasus yang telah terkonfirmasi.
Angka 9.321 menjadi rekor baru kasus harian Covid-19 di Indonesia, hanya berselang satu hari dari rekor sebelumnya yaitu dengan 8.854 kasus.
Karena itu di Jawa dan Bali berlaku PPKM mulai 11 Januari. Hal ini ditentukan berdasarkan kriteria, seperti memiliki tingkat kematian, kasus aktif, kasus kesembuhan, dan keterisian tempat tidur yang lebih buruk dari rata-rata nasional.
Kegiatan yang dibatasi pada PPKM di antaranya membatasi tempat kerja dengan work from home (WFH) 75 persen, dengan tetap melakukan protokol kesehatan secara ketat. Kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring.
Sektor esensial yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat tetap beroperasi 100 persen. Namun, dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan menjaga protokol kesehatan secara ketat
Melakukan pembatasan terhadap jam buka di pusat perbelanjaan sampai pukul 19.00. Untuk makan dan minum di tempat maksimal diisi 25 persen dari kapasitas restoran. Kendati begitu, pemesanan makanan melalui take away atau delivery tetap diizinkan
Mengizinkan kegiatan konstruksi beroperasi 100 persen dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat
Mengizinkan tempat ibadah dibuka dengan kapasitas sebesar 50 persen dan wajib menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat. Fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya dihentikan sementara. Kapasitas dan jam operasional moda transportasi juga diatur.
Jika dalam 4 pekan ke depan angka kasus tak melandai, pembatasan akan lebih ketat.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah mengingatkan jika klaster perkantoran terus menyumbang angka kasus Corona, maka work from home (WFH) total bisa saja dilakukan. Seluruh instansi dimungkinkan ditutup dari pelayanan.
Evaluasi akan dilihat selama dua pekan. Tak hanya terbatas wilayah Jawa dan Bali, evaluasi juga tertuju pada beberapa wilayah di Sulawesi dan Kalimantan. Dua daerah ini turut mencatat kenaikan kasus dalam sebulan terakhir.
Akan dilakukan langkah-langkah pengetatan yang lebih keras untuk menghilangkan interaksi sosial. Agar tidak terjadi kerumunan, atau kenaikan kurva yang justru pada saat PPKM.
Sementara itu angka kasus Corona di instansi Pemkot Makassar memburuk dalam dua pekan terakhir. Hasil swab test sudah lebih 100 orang terinfeksi dan satpol pamong praja menjadi klaster terbanyak.