Gerindra Bisa Salip Golkar di Sulsel, Dapil Bulukumba-Sinjai Potensi 2 Kursi
Gerindra Sulsel hampir dipastikan mengamankan 3 kursi di dapil 7 Bone. Sementara di dapil 8, dapil 10 dan dapil 11, Gerindra berpotensi meraih 2 kursi.
BULUKUMBA, PEDOMANMEDIA - Partai Gerindra diprediksi bakal memenangkan pemilu legislatif (Pileg) 2024 di Sulawesi Selatan. Partai besutan Prabowo Subianto ini, dinilai memiliki tools memadai dalam menyalip Golkar tahun ini.
Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir menjelaskan bahwa hasil survei terakhir IPI di awal Januari 2024 menempatkan partai Gerindra di posisi teratas 3 besar, disusul NasDem dan Golkar.
Dengan demikian, Golkar berpotensi akan tumbang sebagai pemuncak klasemen di Sulsel 2024. Meski selisihnya tak terlalu jauh dengan partai Gerindra dan NasDem.
"Temuan survei IPI menempatkan Gerindra 15%, NasDem 14% dan Golkar 12% lebih atau menghampiri 13%. Di urutan keempat bersaing Demokrat, PPP dan PKB," ujar Suwadi Idris Amir kepada PEDOMAN.MEDIA, kemarin.
Ia menguraikan faktor-faktor yang membuat Gerindra lebih diuntungkan di Sulsel. Pertama, kemampuan Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras merekrut caleg-caleg berkualitas di sebelas dapil.
Dari hasil pemetaannya, Gerindra Sulsel hampir dipastikan mengamankan 3 kursi di dapil 7 Bone. Sementara di dapil 8, dapil 10 dan dapil 11, Gerindra berpotensi meraih 2 kursi.
"Di dapil 3 Gowa-Takalar dan dapil 5 Bulukumba-Sinjai juga berpotensi mengamankan 2 kursi. Selebihnya baru 1 kursi. Ini gambaran dari survei IPI," kata Suwadi.
"Di sisi lain, NasDem sangat kuat di dapil 9 Pinrang, Sidrap dan Enrekang. Di dapil ini, NasDem berpotensi meraih 3 kursi. Selebihnya NasDem sudah mengamankan 1 kursi di dapil lain," sambungnya.
Menurut Suwadi, saat ini Golkar menggambarkan baru 1 kursi di setiap dapil. Sehingga hitung-hitungannya, Golkar baru mengamankan 11 kursi di semua dapil.
"Ini merupakan gambaran survei IPI per awal Januari 2024. Setelah survei dilakukan, masih ada waktu bagi Golkar untuk mengejar ketertinggalan," katanya.
"Jika diliat dari komposisi caleg-caleg Gerindra dan NasDem, sangat bagus. Sehingga wajar jika caleg-calegnya bisa meraih suara signifikan," tambahnya.
Faktor kedua kata Suwadi, popularitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan wakil presiden 2024 membuat Gerindra melejit di Sulsel.
Begitupun dengan calon presiden Anies Baswedan, membuat NasDem melejit di Sulsel. Selain itu, PKB berpotensi masuk 5 besar di Sulsel karena ketua umumnya Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden.
"Meski Golkar mengusul Prabowo-Gibran, tapi yang lebih diuntungkan adalah Gerindra. Sejauh ini efek Prabowo-Gibran ke Golkar belum terlihat, entah jika di detik-detik terakhir. Sebab Golkar punya pendukung fanatik dan memiliki basis ril," jelas Suwadi.
Ia lebih dalam menyinggung peluang Gerindra di dapil 5 Bulukumba-Sinjai. Gerindra katanya, diuntungkan karena faktor kepala daerah yang merupakan kader Gerindra.
Menurutnya lagi di Bulukumba ada Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Sinjai ada mantan Bupati Andi Seto Rudianto Asapa. Keduanya dinilai memiliki pengaruh yang kuat di masyarakat, ditambah memang caleg-calegnya bagus.
Selain itu kata Suwadi, penetrasi dari caleg DPR RI seperti Andi Amar Ma'ruf Sulaiman, Andi Iwan Darmawan Aras hingga Felicitas Rudiyanto Asapa membuat Gerindra populer dan menyentuh masyarakat di dapil 5 Bulukumba-Sinjai.
"Walaupun hanya 6 kursi di dapil Bulukumba-Sinjai, kemungkinan besar Gerindra akan mengamankan 2 kursi. Jadi kemungkinan besar. Seperti itu," tukasnya.
Sekadar diketahui, partai Gerindra berhasil meraup 49.825 suara di dapil 5 Bulukumba-Sinjai pada Pileg 2019 lalu. HA Muhtar Mappatoba berhasil leading menjadi anggota DPRD Provinsi Sulsel 2019-2024 dengan meraih suara figur 11.282.
Selain petahana Muhtar Mappatoba saat ini, ada beberapa caleg kuat Gerindra lainnya di dapil 5 Bulukumba-Sinjai, seperti wakil ketua DPRD Bulukumba H Patudangi Azis hingga adik dari Bupati Bulukumba Andi Muhammad Ishak Ali Yusuf.