Lagi Pasukan Israel Serbu Rumah Sakit di Gaza Selatan, Dokter Disandera

Bulan Sabit Merah mengatakan sekitar 8.000 orang yang mencari perlindungan di Al-Amal dan markasnya di Khan Yunis telah dikosongkan.
GAZA, PEDOMANMEDIA - Pasukan Israel menyerbu sebuah rumah sakit di kota Khan Yunis di Gaza selatan yang telah dikepung selama berminggu-minggu. Para dokter dan sejumlah tenaga medis disandera.
"Pasukan pendudukan (Israel) menyerbu rumah sakit Al-Amal dan mulai menggeledahnya. Kami kesulitan berkomunikasi dengan kru kami di dalam rumah sakit," kata organisasi medis Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) yang mengelola fasilitas tersebut, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (10/2/2024).
"Berdasarkan intelijen yang menunjukkan bahwa Hamas melakukan aktivitas di rumah sakit Al-Amal di Khan Yunis, operasi penyisiran dan pembersihan yang tepat untuk menemukan teroris dan membongkar infrastruktur teroris di sekitar telah dimulai," kata militer Israel kepada AFP.
Belakangan, PRCS mengatakan pasukan Israel telah menangkap delapan anggota timnya di rumah sakit tersebut, termasuk "empat dokter, serta empat orang yang terluka dan lima pendamping pasien".
Al-Amal terjebak dalam pertempuran sengit antara pasukan Israel dan militan Hamas. Bulan Sabit Merah melaporkan "tembakan artileri intensif dan tembakan senjata berat" terus berlanjut di sekitar rumah sakit pada hari Kamis (8/2) waktu setempat.
Organisasi medis tersebut dalam beberapa hari terakhir telah berulang kali mengajukan permohonan untuk pasokan dan perlindungan, melaporkan kekurangan oksigen, obat-obatan, dan bahan bakar untuk memberi daya pada rumah sakit.
Awal pekan ini, Bulan Sabit Merah mengatakan sekitar 8.000 orang yang mencari perlindungan di Al-Amal dan markasnya di Khan Yunis telah dikosongkan.
Rumah sakit diberikan perlindungan khusus berdasarkan hukum perang, namun rumah sakit telah berulang kali diserang di Gaza selama empat bulan terakhir.
PBB mengatakan bahwa saat ini tidak ada lagi rumah sakit yang berfungsi penuh di wilayah Palestina. Sementara hanya sepertiga rumah sakit yang beroperasi dengan kapasitas terbatas.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5