Israel Jangan Ngotot Lagi, Biden Ingin Gencatan Senjata di Gaza Pekan Depan

Dalam kunjungannya ke New York, Biden ditanya mengenai 'kapan perjanjian semacam itu akan dimulai'.
JAKARTA, PEDOMANMEDIA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berharap Israel tak lagi ngotot melanjutkan agresi di Jalur Gaza. Washington ingin gencatan senjata sudah bisa dimulai pekan depan.
Dilansir AFP, Selasa (27/2/2024), di tengah meningkatnya krisis kemanusiaan di wilayah Palestina, perwakilan dari Mesir, Qatar, Amerika Serikat, Perancis dan negara lain telah bertindak sebagai perantara bagi Israel dan Hamas. Mereka berupaya menghentikan pertempuran.
Kesepakatan tersebut juga dapat mencakup pertukaran puluhan sandera dengan beberapa ratus tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.
Dalam kunjungannya ke New York, Biden ditanya mengenai 'kapan perjanjian semacam itu akan dimulai'. Dia pun menjawab, "Penasihat keamanan nasional saya memberi tahu saya bahwa kita sudah dekat, sudah dekat, dan belum selesai," kata Biden.
"Harapan saya adalah Senin depan kita bisa melakukan gencatan senjata," tambah Biden.
Diketahui, perwakilan dari beberapa pihak, tidak termasuk penguasa Gaza, Hamas, bertemu di Paris pada akhir pekan dan "mencapai pemahaman... tentang seperti apa bentuk kesepakatan penyanderaan untuk gencatan senjata sementara," kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan kepada CNN pada hari Minggu.
Dan setelah pertemuan di Paris, "para ahli" Mesir, Qatar dan AS bertemu di Doha dalam beberapa hari terakhir untuk melakukan pembicaraan yang juga dihadiri oleh perwakilan Israel dan Hamas, kata media Mesir yang memiliki hubungan dengan pemerintah, dengan harapan dapat mencapai gencatan senjata sebelum bulan suci Ramadhan.
Sementara itu, sumber Hamas mengatakan kepada AFP bahwa "beberapa amandemen baru" diusulkan mengenai isu-isu yang kontroversial, namun "Israel tidak memberikan posisi substantif apa pun mengenai ketentuan gencatan senjata dan penarikan diri dari Jalur Gaza."
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5