Kamis, 07 Maret 2024 20:00

Polisi Kesulitan Temukan Bukti Caleg Demokrat DPR RI Sulsel I Lakukan Pengeroyokan

Ilustrasi Pengeroyokan/Int
Ilustrasi Pengeroyokan/Int

Aris tidak menampik kedua korban memang benar dikeroyok,.

MAKASSAR, PEDOMANMEDIA- Kepolisian Sektor (Polsek) Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengaku belum mendapatkan bukti otentik terkait laporan dua orang korban pengeroyokan yang dilakukan seorang calon legislatif (Caleg) asal Partai Demokrat.

"Itu belum bisa kami petakan, karena belum ada bukti atau fakta yang mendukung dia (ST) terlibat atau bagaimana. Sementara kita masih cari tau untuk memperjelas kejadiannya," Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono, Kamis (07/03/2024).

Aris mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih terkendala beberapa hal untuk pembuktian aksi dugaan pengeroyokan yang dilakukan caleg DPR RI Dapil Sulsel I berinisial ST tersebut.

Selain minimnya alat bukti, saksi yang melihat peristiwa itu juga belum ada. Namun, kata Haris pihaknya tetap mendalami kasus tersebut.

"Kesulitannya sekarang susahnya saksi tapi kita masih usaha mencari, pidana kami tetap proses tapi kondisi awalnya begitu," bebernya.

Aris tidak menampik kedua korban memang benar dikeroyok, hanya saja berdasarkan hasil pendalaman polisi korban dianggap telah mengganggu sehingga dikeroyok sejumlah orang.

"Jadi itu korban (pelapor) memang ada perlunya dengan orang itu (FB), datang dalam keadaan mabuk, teler dia (korban). Dia tendang pagar pintu orang," ungkapnya.

Saat itu, korban pertama yang bernama Rusdi (28) disebut datang dengan tingkah gaduh sehingga memancing emosi beberapa orang di sekitar kediaman ST.

"Jadi diusir yang punya rumah (ST) terus di luar pagar rumah ada yang pukuli, ini sementara kita cari tau siapa yang pukuli. Saat pemeriksaan pelapor mengakui keadaannya baru habis minum," tandasnya.

Sebelumnya, salah satu Calon Legislatif (Caleg) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial ST dilaporkan ke polisi usai diduga mengeroyok dua orang warga hingga babak belur.

Peristiwa itu terjadi di kediaman sang Caleg di Jalan Dg Kuling, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pada Senin (4/3/2024) malam lalu.

Diketahui, ada dua warga yang babak belur usai dikroyok ST. Kedua korban yakni Said (36) dan Rusdi (28), salah satu korban bahkan harus dirawat di Rumah Sakit (RS).

Editor : Rahma Amin
#Pengeroyokan #Polsek Tamalate #DPR RI #Partai Demokrat
Berikan Komentar Anda