Rabu, 03 April 2024 07:30

Bahtiar Ingin Wajo jadi Penghasil Ikan Air Tawar Terbesar di Sulsel

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menebar benih ikan nila di Wajo.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menebar benih ikan nila di Wajo.

Kebijakan Gubernur Sulsel bukan hanya pengembangan ikan air tawar, tapi juga hortikultura.

WAJO, PEDOMANMEDIA - Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, ingin menjadikan Kabupaten Wajo sebagai penghasil ikan air tawar terbesar di Sulsel. Wajo punya Danau Tempe yang dinilai bisa membuka potensi ke arah sana. 

"Kabupaten Wajo bukan daerah kepulauan tapi banyak potensi airnya, baik bendungan maupun danau. Ini sangat bagus dan harus dikelola dengan baik agar bisa menjadi potensi ekonomi baru bagi masyarakat," kata Bahtiar.

Untuk itu, dirinya bersama stakeholder termasuk Pemkab Wajo dan Forkopimda Wajo untuk betul-betul menjadikan Kabupaten Wajo sebagai sentra ikan air tawar yang tidak dimiliki daerah lain di Sulsel.

Baca Juga

"Kita hendak menjadikan Kabupaten Wajo ini sebagai pusat ikan air tawar, ini memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Disini ada 27 danau, inilah kelebihan Kabupaten Wajo" ungkap Bahtiar.

Sementara itu, Penjabat Bupati Wajo, Batara, menyampaikan terima kasih kepada gubernur atas kunjungan Safari Ramadan ini. Menurut dia, banyak hal yang dapat diperoleh, baik dalam cara pandang untuk mengelola sebuah objek bendungan.

"Tentu ini menjadi catatan buat kita semua dalam mengembangkan, dan coba mengonsolidasikan agar bernilai ekonomi dan bermanfaat secara umum bagi masyarakat," kata Batara.

Menurut dia, kebijakan Gubernur Sulsel bukan hanya pengembangan ikan air tawar, tapi juga hortikultura, seperti cabai dan lainnya. Karena itu, pihaknya akan mencoba memanfaatkan sumber daya yang selama ini terabaikan, khususnya lahan.

"Saat ini kita melihat lahan itu sebagai sumber ekonomi, dan itu kita melihat ini dan melakukan sosialisasi dan pembelajaran serta contoh bagi masyarakat Wajo pada khususnya, bahwa lahan itu bisa bernilai ekonomi," lanjutnya.

"Kemudian dengan bantuan banyak pihak, KUR kalau kurang modal dan bantuan pendampingan dari dinas terkait serta bibit dari gubernur, intens diberikan. Sebenarnya alat untuk memperbaiki ekonomi kita sudah cukup. InsyaAllah kalau kita komitmen, kita bisa melaksanakan dengan baik," pungkasnya.

Editor : Muh. Syakir
#Pemprov Sulsel
Berikan Komentar Anda