Harga Belum Sesuai Harapan, Bulog Bone Diharap Maksimal Serap Jagung Petani

Informasi dihimpun, harga jagung tertinggi sementara berada di Rp 4.200/kg untuk jagung dengan kadar air 14%.
BONE, PEDOMANMEDIA - Perum Bulog Kantor Cabang Bone Susel diharap maksimal menyerap atau membeli jagung ke petani. Hal ini mengingat banyak petani menyimpan hingga menunda panen jagung, lantaran harga di pedagang dinilai masih belum sesuai harapan.
Kendati belum sesuai harapan, sejumlah petani terpaksa menjual jagung mereka karena tuntutan kebutuhan hidup dan persiapan musim tanam berikutnya. Selain itu, khawatir kualitas jagung akan menurun karena tempat penyimpanan yang tidak mendukung.
Informasi dihimpun di sejumlah petani di Kecamatan Ulaweng Bone menyebutkan, harga jagung saat ini dominan hanya berkisar Rp2.900- Rp3.100 per kg. Bahkan harga dinilai masih rendah ini sudah sejak dua pekan sebelum lebaran idul fitri 2024 hingga kini.
Akibatnya, terdapat petani memilih menyimpan jagung mereka dengan harapan harga jual jagung dapat segera membaik. Selain itu, ada juga petani memilih menunda panen lantaran harga rendah hingga terpaksa jual.
"Saya malah terpaksa jual (harga rendah), karena kebutuhan dan saya khawatir jagung makin turun harganya,"ungkap salah seorang petani.
Asisten Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Kantor Cabang Bone Andi Ishak menyebutkan harga jagung masih Rp3.540- 4.200 per kg. Harga disebutnya tergantung kadar air jangung.
"Untuk pemblian maksimal kadar 30 harga Rp3.540, itu sudah dipipil," ungkap Andi Ishak saat dikonfirmasi PEDOMANMEDIA baru-baru ini.
Diberitakan sebelumnya, Perum Bulog Kantor Cabang Bone mulai menyerap atau membeli jagung petani setelah sebelumnya petani menjerit harga anjlok saat musim panen. Bulog jemput bola membeli jagung petani berdasarkan kualitas dan tingkat kadar airnya.
Asisten Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Kantor Cabang Bone Andi Ishak mengatakan untuk harga jagung tergantung kadar airnya. Ia menyebut pihaknya telah mendatangi beberapa kecamatan di mana harga disebutnya sudah tidak anjlok.
"Untuk harga jagung bisa dibilang tidak anjlok, karena rata-rata di petani kemarin kami di Bengo, Lapri dan Tea Musu Ulaweng harga jagung di petani itu 3.500 dan itu belum pipil karena ktnya untuk dros pedagang yang tanggung," jelasnya.
"Ini (jagung seharga Rp3500/kg) kadar air 30 ke atas," lanjut Andi Ishak.
Ishak menyebutkan, untuk alur pembalian Bulog dengan jemput bola ke tempat jagung petani. Dengan catatan jagung petani tersebut sudah dipanen dan lokasinya bisa masuk truk.
"Dan sebelum kita jemput (beli) kita periksa dulu kadar airnya, apakah sesuai atau tidak sesuai (kadar airnya)," katanya.
Informasi dihimpun, harga jagung tertinggi sementara berada di Rp 4.200/kg untuk jagung dengan kadar air 14%. Sementara kadar air 20 persen harga belinya Rp3.970/kg dan kadar airnya 25 persen seharga Rp3.750/kg.
Sebelumnya juga, petani mengeluhkan harga jual jagung yang jatuh atau turun drastis ketika memasuki musim panen. Akibatnya petani menjerit, khawatir jika terus berlanjut akan mengakibatkan kerugian yang lebih besar bagi mereka.