Jumat, 03 Mei 2024 15:23

Ungguli Hasmyati, Karta Jayadi Terpilih jadi Rektor UNM

Proses pemilihan Rektor UNM putaran kedua.
Proses pemilihan Rektor UNM putaran kedua.

Husain berharap hasil Pilrek UNM bisa diterima semua pihak.

MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Prof Karta Jayadi memenangi Pemilihan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) putaran kedua yang digelar di lantai 14 Menara Pinisi UNM, Jumat (3/5). Prof Karta unggul dengan 54 suara atas rivalnya Prof Hasmyati yang meraih 44 suara.

Prof Karta membukukan 20 suara dari senat dan 34 suara Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Menristekdikbud) sehingga total suaranya menjadi 54.

Karta Jayadi mengungguli calon rektor nomor urut 1 Prof Hasmyati yang mendapat 44 suara dari senat, sedangkan calon rektor nomor urut 3 Prof Hasnawi tidak mendapatkan suara apapun.

Baca Juga

"Ada 44 suara (senat untuk Prof Hasmyati). Sementara hanya ada 20 di pemenangnya (Prof Karta). Tapi diberi gelondongan suara dari suara menteri, menjadi 54," kata Rektor UNM Prof Husain Syam kepada wartawan di lokasi, Jumat (3/5/2024).

Husain mengatakan, berharap hasil Pilrek UNM bisa diterima semua pihak. Dia menyebut siapa pun pemenangnya, segenap civitas akademik UNM harus menghormatinya.

"Jadi saya berharap, dengan senang hati, dengan hati yang lapang dan legawa, siapa pun, karena saya menganggap siapa pun calon yang terpilih, maka itu lah yang harus kita hormati sebagai sosok yang diberi amanaha oleh kebanyakan. Karena dia pemenangnya," bebernya.

Dia juga berharap rektor terpilih bisa merangkul semua calon rektor. Hal ini agar perbaikan dan keberlanjutan UNM tetap terjaga tanpa harus menyingkirkan pihak-pihak lainnya.

"Kalau mau mengakselerasi UNM lebih baik, saya berharap dilakukan konsolidasi kembali dan menyatukan semua elemen atau komponen. Karena proses pemilihan itu kan hanyalah proses perbedaan sesaat menurut saya. Tapi kalau mau berpikir kelembagaan, saya berharap agar yang tidak memilih itu tetap menjadi bagian," sebutnya.

"Dengan demikian, seluruh komponen yang ada itu merasa memiliki UNM. Jadi bersinergi. Jangan sampai yang potensial tadi, yang tidak memilih, disingkirkan. Berpotensi tidak begitu kuat," lanjut Husain.

Husain berpesan kepada Karta Jayadi untuk melakukan hal yang lebih baik sebagai rektor terpilih. Dia berharap, ditangan Prof Karta, UNM dapat lebih berkembang dari masa sebelumnya.

"Yang selalu saya katakan tadi, bahwa esok itu harus lebih baik dari hari ini. Artinya, saya menitipkan itu. Jangan sampai kepemimpinan yang ada ini lalu stagnan atau malah mundur misalnya," paparnya.

"Intinya saya sudah meletakkan dengan baik selama 8 tahun UNM ini. Artinya, ke depan UNM mesti dibawa lebih baik. Setidaknya bersegera untuk menjadi, karena kita sudah buat draftnya, dalam proses usulan, analisis, UNM ini segera akan PTN-BH," sambungnya.

Husain menilai, Prof Karta adalah sosok yang cukup memahami medan pengabdiannya. Sebab, selama 8 tahun terakhir, Karta Jayadi ikut membantu dirinya dalam membangun UNM di masa kepemimpinannya.

"Saya jujur, hasil yang ada hari ini, saya menyampaikan rasa syukur dan bangga karena berjalan dengan sangat baik, kondusif, tidak ada ketegangan. Semua berjalan normal. Termasuk saya, saya menarik hikmahnya dengan sangat besar. Bahwa memang Pak Karta ini bagian dari saya ketika berproses selama 8 tahun," imbuh Husain.

Sebelumnya diberitakan, UNM menggelar pemilihan ulang calon rektor putaran pertama untuk menjaring 3 besar dan diikuti oleh 63 anggota senat di Ruang Senat Menara Pinisi UNM, Kamis (4/4). Calon rektor nomor urut 5 Prof Hasmyati unggul dengan 40 suara, lalu disusul calon rektor nomor urut 4 Karta Jayadi dengan 14 suara, dan calon rektor nomor urut 1 Hasnawi meraih 5 suara.

"Alhamdulilah pemilihan rektor telah selesai dan hasilnya kita sudah saksikan bahwa yang berhasil keluar 3 besar, urutan pertama adalah Prof Hasmyati dengan perolehan 40 suara, kedua Prof Karta Jayadi dengan 14 suara dan urutan ketiga Prof Hasnawi Haris dengan perolehan 5 suara," ujar Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNM Prof Hamsu Gani usai pemilihan.

Sementara dua calon lainnya dinyatakan gugur yakni calon rektor nomor urut 2 M Ichsan Ali yang tetap meraih 3 suara, dan Eko Hadi Sudjiono yang juga tetap mendapat 1 suara.

 

Editor : Muh. Syakir
#Pilrek UNM
Berikan Komentar Anda