Kamis, 09 Mei 2024 08:58

Ditetapkan jadi Desa Wisata Adat, Lembang Awak Kawasik Torut Jaga Kemurnian Tradisi

Daniel Palamba'
Daniel Palamba'

Penetapan Lembang Awak Kawasik sebagai desa wisata adat, member banyak dampak positif.

TORUT, PEDOMANMEDIA - Desa wisata adat di Lembang Awak Kawasik, Kecamatan Balusu, Toraja Utara berkomitmen mempertahankan kemurnian adat dan tradisi nenek moyang. Diharapkan dengan kemurnian tradisi itu akan menjadikan Lembang Awak Kawasik sebagai kawasan wisata kultural yang terjaga.

"Kita terus berupaya mempertahankan kemurnian tradisi yang ada di sini. Sejak dia tahun terbentuk sebagai desa wisata, semua tradisi kita jaga agar tetap lestari," ujar Kepala Lembang Awak Kawasik, Daniel Palamba', Rabu (08/05/2024).

Daniel mengungkapkan, masyarakat menjadi basis utama dari program wisata adat. Sebab masyarakatlah yang menjadi objek yang secara langsung dituntut mempertahankan tradisi yang ada.

Baca Juga

"Seperti misalnya setiap ada kegiatan Rambu Solo' (acara kematian), warga yang ikut tidak diperbolehkan menggunakan celana panjang. Mereka wajib menggunakan sarung dan celana pendek," kata Daniel.

Tak hanya itu, sambung Daniel, di acara Rambu Solo' maupun acara Rambu Tuka' (acara -acara syukuran), resepsi harus menggunakan daun pisang sebagai pengganti piring.

"Kalau mereka makan harus menggunakan daun pisang bukan kertas. Begitu pun dengan air minum mereka harus masak. Tidak boleh pakai air kemasan," tutur Daniel.

Daniel menjelaskan, semua itu adalah bagian dari upaya masyarakat dalam melestarikan budaya leluhur. Daniel menyebut, budaya dan tradisi ini telah terpelihara sejak berabad-abad. Ia berharap, kebiasaan ini tidak tergerus oleh perubahan zaman.

"Kita lakukan untuk melestarikan adat dan budaya orang tua kita yang dulu. Dan ini semua diterima masyarakat dengan baik," paparnya,

Penetapan Lembang Awak Kawasik sebagai desa wisata adat, memberi banyak dampak positif. Di antaranya ekonomi masyarakat kian menggeliat. Secara langsung, pemerintah juga memberi perhatian pada berbagai sektor.

"Kami juga sempat mendapatkan bantuan dari pemda ratusan juta. Itu kami gunakan untuk pembangunan jalan di dua tempat yakni di kampung Awak Kawasik," tutup Daniel.

Penulis : Andarias Padaunan
Editor : Muh. Syakir
#Pemkab Torut
Berikan Komentar Anda