Bentrok dengan Pasukan Keamanan India, 12 Pemberontak Maois Tewas

JAKARTA, PEDOMANMEDIA - 12 pemberontak Maois ditembak mati oleh pasukan keamanan India. 12 pemberontak tersebut tewas dalam bentrokan terbaru konflik selama puluhan tahun yang terjadi di hutan tengah India.

Seperti dilansir AFP, Minggu (11/5/2024), para pemberontak tewas di daerah terpencil di negara bagian Chhattisgarh, tempat terjadinya sejumlah serangan mematikan terhadap perkemahan pemberontak tahun ini.

"12 jenazah Maois telah ditemukan selama operasi pencarian," kata kepala polisi setempat, Vivekananda Sinha.

Sinha mengatakan pasukan keamanan telah menutup kawasan hutan di distrik Bijapur, setelah menerima informasi intelijen bahwa anggota pemberontak sedang mengadakan pertemuan di sana.

Dua anggota pasukan keamanan India terluka akibat bom rakitan dalam bentrokan tersebut, namun keduanya tidak berada dalam kondisi berbahaya. Operasi pencarian terus berlanjut di daerah tersebut.

Menurut data polisi, lebih dari 100 pengikut Maois telah terbunuh di India tahun ini, sebagian besar terjadi di Chhattisgarh.

Para pemberontak, yang dikenal sebagai Naxalite dan mengatakan mereka berjuang untuk masyarakat miskin di pedesaan, telah melakukan serangan gerilya sejak tahun 1967.

India telah mengerahkan puluhan ribu personel keamanan untuk memerangi pemberontak Maois di seluruh 'Koridor Merah' yang didominasi pemberontak, yang membentang di negara bagian tengah, selatan dan timur namun telah menyusut secara signifikan selama dekade terakhir.

Pemerintah juga telah menggelontorkan jutaan dolar untuk pembangunan infrastruktur di daerah-daerah terpencil dan mengklaim telah membatasi pemberontakan di 45 distrik pada tahun 2023, turun dari 96 distrik pada tahun 2010.

Dua puluh dua polisi dan paramiliter tewas dalam baku tembak dengan gerilyawan sayap kiri pada tahun 2021. Pada bulan Maret 2020, 17 polisi dari patroli komando tewas dalam serangan yang dilakukan oleh lebih dari 300 pemberontak bersenjata di Chhattisgarh.

Enam belas pasukan komando juga tewas di negara bagian barat Maharashtra dalam serangan bom yang diduga dilakukan oleh kelompok Maois menjelang pemilu India pada tahun 2019.