Projo Minta Isu Pergantian Pj Gubernur Sulsel tak Dipolitisasi: Itu Wewenang Presiden

Herwin berharap isu pergantian ini tidak digoreng ke sana ke mari, karena dikhawatirkan berimbas ke segala arah.
MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Isu pergantian Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin sudah berembus hampir sepekan. Ketua DPD Projo Sulsel, Herwin Niniala meminta semua pihak meredam isu ini dan menyerahkannya kepada presiden.
"Padahal penunjukan Pj Gubernur adalah kewenangan presiden. Coba baca Permendagri Nomor 5 Tahun 2013, penunjukan itu jelas oleh presiden," tegas Herwin Niniala, Rabu, 15 Mei 2024.
Ia berharap, pergantian Pj Gubernur Sulsel ini tidak dibawa ke arah politik praktis. Karena jelas tugas seorang Pj Gubernur atau Pj Bupati sudah terukur dan terarah sesuai tupoksinya.
"Misalnya menekan inflasi, stunting dan mengawal pemilu damai dan aman serta lancar. Tidak boleh ada yang intervensi kewenangan presiden, apalagi mempolitisasi seolah-olah mampu mempengaruhi jabatan seseorang," terangnya.
Untuk itu, Herwin berharap isu pergantian ini tidak digoreng ke sana ke mari, karena dikhawatirkan berimbas ke segala arah. Di antaranya kinerja aparat pemerintahan bisa terganggu. Apalagi seorang pejabat gubernur berasal dari ASN, bukan pejabat yang dipilih melalui Pilkada.
"Jangan ada pihak-pihak yang merasa kuat sehingga menyeret ke ranah politik. Yang rugi kan kita dan ASN," tandasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5