Selasa, 11 Juni 2024 09:36

Muhammadiyah Kecam Serangan Israel ke Kamp Pengungsi Gaza yang Tewaskan 274 Orang

Ilustrasi (int)
Ilustrasi (int)

Warga Palestina masih terguncang atas jumlah korban tewas akibat serangan Israel pada Sabtu (8/6) waktu setempat

JAKARTA, PEDOMANMEDIA - Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengecam serangan Israel yang menewaskan 274 orang di kamp pengungsian di Jalur Gaza bagian tengah. Ia menyebut tindakan Israel sebagai aksi biadab.

"Sungguh biadab, sudah sepantasnya pimpinan Israel ditangkap sebagaimana keputusan Mahkamah Internasional sebagai penjahat genosida," kata Dadang kepada wartawan, Senin (10/6/2024).

Dadang menilai tindak-tanduk Israel yang 'membantai' warga Palestina tidak bisa dibiarkan terus berlangsung. Dia meminta pemerintah Indonesia turut mendukung penangkapan pemimpin Israel.

Baca Juga

"Sungguh tidak bisa dibiarkan bangsa yang sudah hilang perikemanusiaannya. Maka pemerintah Indonesia yang berdasarkan Pancasila ikut mendukung penangkapan pemimpin Israel tersebut," ucapnya.

Dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (10/6), warga Palestina masih terguncang atas jumlah korban tewas akibat serangan Israel pada Sabtu (8/6) waktu setempat, yang tercatat sebagai serangan terburuk dalam periode 24 jam selama perang berkecamuk di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu.

Dalam informasi terbaru pada Minggu (9/6) waktu setempat, Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan sedikitnya 274 warga Palestina tewas ketika komando pasukan khusus Israel menyerbu kamp pengungsi Al-Nuseirat untuk menyelamatkan empat sandera yang ditahan Hamas.

Angka itu meningkat dari 210 korban tewas yang dilaporkan pada Sabtu (8/6) waktu setempat.

Laporan kantor media pemerintah Gaza menyatakan sekitar 64 korban tewas di antaranya merupakan anak-anak dan 57 korban tewas lainnya perempuan. Sekitar 698 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.

Militer Israel, dalam pernyataannya, menyebutkan seorang perwira pasukan khusus itu tewas dalam baku tembak dengan militan yang muncul dari persembunyiannya di area blok permukiman sipil. Diakui oleh Tel Aviv bahwa pihaknya warga Palestina dengan jumlah 'di bawah 100 orang' terbunuh alam serangan itu, tapi mereka tidak mengetahui berapa banyak korban tewas yang merupakan militan atau warga sipil.

 

Editor : Muh. Syakir
#Israel Serang Palestina
Berikan Komentar Anda