Inovasi BPJS Keliling dan Antrean Online: Membawa Layanan Kesehatan ke Tangan Masyarakat

BPJS Keliling telah menjadi solusi efektif dengan membawa unit layanan ke lokasi-lokasi terpencil, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan tanpa harus melakukan perjalanan jauh
TORUT, PEDOMANMEDIA - BPJS Kesehatan cabang Makale terus melangkah maju dengan inovasi layanan kesehatan yang mendekatkan diri pada masyarakat, melalui program BPJS keliling dan antrean online. Irmasynda Topayung, kepala UPT Puskesmas Kondoran, memberikan apresiasi yang besar terhadap kehadiran BPJS keliling di wilayahnya, ia menegaskan bahwa aksesibilitas pelayanan kesehatan adalah kunci utama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Dengan hadirnya BPJS Keliling, kami dapat membawa informasi dan layanan langsung ke masyarakat di Puskesmas Kondoran. Ini sangat membantu mereka yang tidak bisa langsung ke kantor BPJS di Makale untuk mengetahui tentang jaminan kesehatan dan berbagai programnya," ungkap Irmasynda.
BPJS Keliling telah menjadi solusi efektif dengan membawa unit layanan ke lokasi-lokasi terpencil, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Irmasynda juga menyoroti pentingnya pendidikan dan sosialisasi mengenai penggunaan teknologi modern, seperti aplikasi Mobile JKN, yang mempermudah masyarakat dalam mengelola informasi dan administrasi kesehatan mereka.
"Dengan kemajuan teknologi, seperti hadirnya Mobile JKN, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dan layanan terkait JKN. BPJS Keliling juga membantu dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat yang masih memerlukan bimbingan dalam menggunakan teknologi ini," tambahnya.
Irmasynda berharap bahwa BPJS Keliling dapat terus ditingkatkan keberlangsungannya, bahkan dengan meningkatkan frekuensi layanan jika memungkinkan, terutama untuk masyarakat di daerah terpencil yang sangat bergantung pada kehadiran layanan ini. Dia juga mengapresiasi koordinasi yang baik antara pemerintah desa, fasilitas kesehatan setempat, dan BPJS Kesehatan dalam mendukung keberlangsungan program ini.
"Sebagai pelaksana layanan kesehatan primer di Puskesmas Kondoran, kami terus berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan Makale untuk memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Ini adalah sinergi yang penting untuk memastikan kualitas layanan kesehatan tetap optimal," jelas Irmasynda.
Sebagai peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), Irmasynda juga membagikan pengalamannya yang positif saat menggunakan JKN, termasuk proses rujukan antar-fasilitas yang lancar. Dia menekankan bahwa menjadi peserta JKN memberikan kepastian dalam menerima layanan sesuai dengan standar yang berlaku.
"Kelebihan menjadi peserta JKN adalah prosedur layanan yang jelas, seperti yang saya alami saat menjalani operasi di Rumah Sakit Primaya Makassar. Semuanya berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan," ujarnya.
Menutup pembicaraannya, Irmasynda mengharapkan adanya sosialisasi lebih lanjut dari BPJS Kesehatan mengenai fitur-fitur Mobile JKN, terutama tentang penggunaan antrean online. Dia mengakui bahwa masih ada tantangan dalam mengedukasi masyarakat untuk beralih ke penggunaan antrean online dibandingkan dengan antrian manual di Puskesmas.
"Kami sudah berusaha mengedukasi masyarakat tentang penggunaan Mobile JKN dan pendaftaran antrean online sebelum datang ke Puskesmas Kondoran. Kami berharap dengan pendampingan dan sosialisasi yang lebih intensif, tidak akan ada lagi antrian manual sehingga pelayanan kesehatan dapat lebih efisien dan cepat," tutupnya.