DPR Setujui Usulan PMN Rp3 Triliun PLN: untuk Perluas Akses Listrik Daerah Terpencil
PLN memastikan penggunaan dana PMN ini akan berkontribusi signifikan terhadap visi mereka sebagai perusahaan listrik terkemuka di Asia Tenggara
JAKARTA, PEDOMANMEDIA - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hari ini menyetujui usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun untuk PT PLN (Persero) dalam rangka memperluas akses listrik ke daerah terpencil di tahun 2025, Rabu (10/07/2024). Alokasi dana tersebut akan mendukung langkah PLN untuk mencapai rasio elektrifikasi dan Rasio Desa Berlistrik (RDB) 100 persen,
Usulan ini sejalan dengan komitmen untuk mewujudkan keadilan energi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Muhammad Sarmuji, anggota Komisi VI DPR RI, menegaskan dukungan penuh terhadap alokasi PMN ini, yang diharapkan dapat mempercepat pemasangan jaringan listrik di pelosok-pelosok desa.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan harapannya bahwa dukungan ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa PMN tersebut akan digunakan untuk melistriki 85 ribu pelanggan di 1.092 desa yang masih belum terjangkau, termasuk daerah-daerah ekstrim yang sulit diakses.
PLN telah menyusun roadmap program Listrik Desa (Lisdes) yang terintegrasi dengan peta geospasial untuk memastikan pelaksanaan program ini tepat sasaran.
Darmawan menambahkan bahwa melalui transformasi digital dan integrasi dengan pemerintah daerah, PLN berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan menyediakan akses listrik yang lebih luas dan terjangkau.
Program Lisdes juga diharapkan dapat menciptakan efek positif melalui peningkatan ekonomi lokal dan penyerapan tenaga kerja.
Hingga Mei 2024, capaian Rasio Desa Berlistrik (RDB) Nasional telah mencapai 99,87 persen, dan PLN terus berupaya menyerap dana PMN secara optimal untuk mendukung target RDB 100 persen.
PLN memastikan bahwa penggunaan dana PMN ini akan berkontribusi signifikan terhadap visi mereka sebagai perusahaan listrik terkemuka di Asia Tenggara.
