Senin, 22 Juli 2024 08:11

Mahasiswa Unifa-Winner Putra Sulsel Gaungkan Pelestarian Budaya

Mahasiswa Unifa bersama Irfan winner putra Sulawesi Selatan 2024 kampanyekan pelestarian budaya di pantai Losari
Mahasiswa Unifa bersama Irfan winner putra Sulawesi Selatan 2024 kampanyekan pelestarian budaya di pantai Losari

Kampanye ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung Pantai Losari, mulai dari masyarakat umum hingga pelajar dan generasi muda

MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Fajar (Unifa), bekerja sama dengan winner putra Sulawesi selatan 2024, sukses mengadakan kampanye pelestarian budaya di Pantai Losari dan Lego-Lego CPI. Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi.

Kegiatan ini mengusung tema "Lestarikan Budaya-Mu", yang digagas mahasiswa Unifa yakni Abdillah, Betilya Fetri Astuti, Juti Sari Sampe, Angelika Oktovia Popang, Tazkiya Tunissa, dan Reyhan Zaki, berkolaborasi dengan Irfan, winner putra Sulawesi Selatan 2024. 

Kampanye ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung Pantai Losari, mulai dari masyarakat umum hingga pelajar dan generasi muda. Tujuan utama kampanye ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi.

Baca Juga

Irfan, winner putra Sulawesi Selatan 2024, menegaskan bahwa pelestarian budaya tanggung jawab kita semua.

“Pelestarian budaya adalah tanggung jawab kita semua. Kampanye ini bukan hanya sebuah acara, tetapi sebuah gerakan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya kita,” katanya 

Respon positif datang dari berbagai kalangan masyarakat yang hadir. Banyak yang menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap upaya yang dilakukan oleh para mahasiswa. 

Mereka berharap kampanye ini dapat menjadi contoh bagi semua orang untuk turut serta dalam pelestarian budaya di lingkungan mereka.

Salah satu pengunjung di Lego-Lego CPI, Iwan, mengatakan jika dampak budaya luar yang masuk ke Indonesia sangat tidak baik dan mempengaruhi generasi muda.

“Dampak budaya luar yang masuk ke Indonesia sangat tidak baik dan berpengaruh bagi generasi muda, karena dapat membuat mereka melupakan budaya lokal. Apalagi Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan budaya.” ucapnya.

Kampanye "Lestarikan Budaya-Mu" ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk kegiatan-kegiatan serupa di masa depan. Universitas Fajar dan winner putra Sulawesi Selatan 2024 berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian budaya melalui program-program edukatif dan kolaboratif.

Penulis : Nober Salamba
Editor : Redaksi
#UNIFA
Berikan Komentar Anda