Kantor Disdukcapil Wajo Rusak Disoroti Warga, Pemkab dan DPRD Diminta Perhatikan

WAJO, PEDOMANMEDIA - Kondisi memprihatinkan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wajo mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Bangunan yang sudah rusak parah tak tersentuh anggaran.

"Kami sayangkan kantor yang sangat dibutuhkan warga masyarakat dan bersentuhan langsung ini kondisi kata tidak terurus dan tak tersentuh sama sekali untuk anggaran pembangunan, baik rehab atau bangunan baru padahal kantor ini sudah berdiri lama sekali sudah bertahun-tahun lamanya," cetus warga yang ditemui di kantor Disdukcapil Wajo, Selasa (30/07/2024).

Akbar dan beberapa warga lainnya yang ditemui awak media di kantor Disdukcapil sangat menyayangkan kondisi bangunan tersebut. Warga berharap adanya perhatian dari pihak Pemkab Wajo, tim anggaran, maupun DPRD Wajo. 

Mereka menginginkan pihak-pihak terkait dapat serius melihat kondisi ini dan melakukan pengecekan langsung ke kantor Disdukcapil. 

"Agar bisa ada perhatian atau perbaikan sehingga kami selaku masyarakat bisa merasa nyaman dalam melakukan pengurusan baik soal kependudukan dan pencatatan sipil," tambahnya.

Warga mengatakan jika kantor ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk pengurusan kependudukan dan pencatatan sipil.

Plt Kadis Disdukcapil Andi Cakunu, melalui Sekretaris Disdukcapil Erna Nurdin, yang ditemui terpisah di ruang kerjanya, tidak menampik kondisi tersebut. 

Ia membenarkan bahwa kantor Disdukcapil Wajo memang rusak parah dan membutuhkan banyak perbaikan atau rehabilitasi bangunan.

"Betul pak kondisinya seperti itu kami tidak pungkiri, selain kondisi bangunan yang banyak rusak mulai dari bagian atap, plafon, dinding, dan beberapa bangunan lainnya termasuk WC," ujarnya.

Erna menjelaskan bahwa pihak Disdukcapil tak bisa berbuat banyak karena keterbatasan anggaran.

"Kami sudah melaporkan kondisi ini kepada pimpinan, dalam hal ini bapak Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu, dan Alhamdulillah beliau menyambut baik dan merespon atas kondisi kantor Disdukcapil. Semoga ini nantinya bisa tersentuh atau mendapatkan anggaran," tambahnya.

Ketika disinggung soal banyaknya dinding bangunan yang rusak dan atap serta plafon yang bocor, Erna mengatakan kondisi tersebut sudah berlangsung lama dan semakin parah saat hujan. 

"Kantor Disdukcapil boleh dikata banjir saat hujan karena banyaknya atap yang bocor," ungkapnya.

Ketua Komisi I DPRD Wajo, Haji Ambo Mappasessu, dan anggota Komisi I lainnya yang merupakan mitra kerja dari Disdukcapil Wajo belum berhasil dimintai tanggapan hingga berita ini diterbitkan, wartawan PEDOMANMEDIA sudah mencoba melakukan konfirmasi via telpon dan ke kantor DPRD Wajo namu tak berhasil ditemui, dan belum mendapatkan respon.