Selasa, 06 Agustus 2024 21:40

Ambisi Ombas Dorong Putranya Jadi Ketua DPRD Torut, Pengamat: Karbitan

Dedi Alamsyah Mannaroi. (Foto: Nober Salamba/PM)
Dedi Alamsyah Mannaroi. (Foto: Nober Salamba/PM)

Padahal ada kader lama yang sudah berpengalaman berapa periode seperti Calvyn Para'pak Tondok yang saat ini sebagai Sekretaris DPD Golkar Toraja Utara dan juga menjabat Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Toraja Utara.

TORUT, PEDOMANMEDIA - Ketua DPD II Golkar Toraja Utara, Yohanis Bassang (Ombas) sangat berambisi mendorong putranya Fhirebert Utama Bassang sebagai Ketua DPRD Toraja Utara.

Hal itu tertuang dalam surat Berita Acara No: 002/DPD-PG-TU/VIII/2024 hasil rapat pleno Partai Golkar Toraja Utara dalam rangka penetapan pengusulan calon pimpinan DPRD Kabupaten Toraja Utara pada Kamis, 01 Agustus 2024.

Dalam rapat pleno tersebut, Golkar yang menjadi pemenang pada Pileg lalu menyepakati tiga nama untuk diusulkan sebagai Ketua DPRD Toraja Utara, yakni Fhirebert Utama Bassang dengan perolehan suara 5.209, Bubun Borong 4.856 suara, dan Hermin Sa'pang Matandung 3.732 suara.

Baca Juga

Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer (CEO) PT Duta Politika Indonesia (DPI), Dedi Alamsyah Mannaroi menilai Fhirebert Utama Bassang masih karbitan untuk menjadi Ketua DPRD Toraja Utara.

"Ya ia karbitan, tapi itu sah-sah aja dalam politik. Cuman kita bicara etika, etika politiknya masa bapaknya bupati anaknya ketua DPRD. Jadi kalau ada apa-apa, LPJ ada yang salah, ya pasti anaknya nanti bilang saya takut jadi anak durhaka kalau saya nggak ini, ya gak bagus gitu loh," ucapnya.

"Harusnya lebih bijak lah. Dimana perimbangan politik, kasih lah sama yang lama. Anaknya jadi fraksi Golkar kek, Ketua Komisi atau apa gitu, kan bisa begitu dulu sambil berproses dari bawah," sambung dia.

Pria yang akrab disapa Abangda itu menilai bahwa seharusnya momen menjelang Pilkada ini dimanfaatkan Yohanis Bassang untuk mencari kelakuan baik di kalangan parpol, politisi, dan masyarakat Tororaja Utara.

"Ini mau Pilkada, harusnya dia cari kelakuan baik dong, jangan semua mau diambil. Yohanis Bassang juga baru masuk Golkar kan, itu juga masuk Golkar karena maju di Pilkada," kata dia.

Menurutnya, Ombas kelihatan takut kekuasaan dan kekayaannya berkurang jika ia tidak memaksakan anaknya jadi Ketua DPRD.

"Kalau dia tidak jadikan anaknya ketua DPRD memangnya kekuasaannya berkurang, kekayaannya dia berkurang, orang yang hormat sama dia berkurang? Justru kalau misalkan dia mengalah untuk menang, saya yakin kesan orang yang selama ini terlalu arogan, kasar, terlalu mau didengar, otoriter, kalau dia lakukan ini wah keren," kata dia.

Ia menyayangkan sikap ombas yang ambisius mengkarbit anaknya jadi Ketua DPRD Torja Utara. Padahal kata dia, ada kader lama yang sudah berpengalaman berapa periode seperti Calvyn Para'pak Tondok yang saat ini sebagai Sekretaris DPD Golkar Toraja Utara dan juga menjabat Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Toraja Utara.

"Tiga nama yang diusulkan itu kan orang baru semua, baru terpilih di Pileg kemarin. Jelas belum punya pengalaman dan pasti tidak memenuhi semua persyaratan. Kalau Pak Calvyn sudah jelas terpenuhi semua persyaratannya," pungkas Abangda.

Diketahui, salah satu persyaratan yang tidak dipenuhi Fhirebert Utama Bassang yakni di poin (2) berbunyi: "Pernah menjadi anggota DPRD minimal di tingkatannya". Rebert sapaan Fhirebert baru terpilih pada Pileg 2024 ini.

Penulis : Nober Salamba
Editor : Redaksi
#DPRD Toraja Utara #Fhirebert Utama Bassang #Ombas #Yohanis Bassang #Calvyn Para'pak Tondok #Dedi Alamsyah Mannaroi #Duta Politik Indonesia
Berikan Komentar Anda