Pelaku Pembunuhan Warga Laputen Wajo Menyerahkan Diri ke Polisi

WAJO, PEDOMANMEDIA - Kurang dari 1×24 jam, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Wajo berhasil mengungkap meninggalnya warga Dusun Laputen, Desa Mamminasae, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo.

Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Ridho mengungkapkan bahwa terduga pelaku sempat bersembunyi untuk mengamankan diri dari amukan pihak keluarga korban.

Namun sekitar pukul 13.20 pada Jumat (30/8/2024) wita, terduga pelaku atas nama Odding (38) warga Dusun Laputeng, Desa Mamminasae, Kecamatan Gilireng, menghubungi Plt Kepala Desa bahwa dia akan menyerahkan diri.

Selanjutnya, Plt Kepala Desa menghubungi Tim Resmob Polres Wajo kemudian langsung menjemput terduga pelaku dan dibawa ke Mapolres untuk diamankan.

Kapolres menceritakan kronologis penemuan mayat korban pembunuhan atas nama Tappa Bin Lauti (40) warga Dusun Laputen.

Saat itu, seorang warga bernama Baso Aswar sementara mengemudikan alat berat. Tiba-tiba melihat manusia yang ditutupi daun-daun dan rumput, hanya kaki yang kelihatan sehingga dia menghubungi temannya atas nama Ashar untuk menyaksikan korban.

"Setelah itu, Ashar langsung menghubungi salah satu warga atas nama Tahi. Tidak lama kemudian Tahi bersama masyarakat tiba di TKP dan mendekati korban dengan maksud untuk memastikan dan mengetahui identitas korban," terang Kapolres, Sabtu (31/8/2024).

Tahi yang datang bersama warga, mencungkil daun-daun yang menutupi tubuh korban. Wargapun mengenali korban atas nama Tappa yang merupakan warga Dusun Laputeng.

Setelah itu, masyarakat langsung menghubungi Polsek Gilireng tentang penemuan mayat di pinggir jalan.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolres Wajo bersama Wakapolres Wajo didampingi Kasat Reskrim, Kasat IK, Kasat Samapta, dan Kapolsek Gilireng serta beberapa tokoh masyarakat mendatangi TKP.

Kapolres juga menyempatkan diri melayat ke rumah duka untuk menyampaikan ucapan belasungkawa, sekaligus untuk menghimbau masyarakat yang ada di Desa Mamminasae dan sekitarnya untuk menahan diri dan percayakan penanganan kasus ini pada polisi.

"Kami berkomitmen akan memproses hukum tersangka sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku," tegas kapolres.

Selain itu, Kapolres Wajo memberikan tali asih kepada istri korban sebagai wujud kepedulian Polres Wajo terhadap apa yang menimpa korban.