Selasa, 08 Oktober 2024 18:36

Petani Jagung di Bone Resah Harga Turun Drastis, Lambat Naik

Ilustrasi. (Foto: INT)
Ilustrasi. (Foto: INT)

Seusai panen harga jagung malah mengalami penurunan yang tidak diketahui apa penyebabnya.

BONE, PEDOMANMEDIA - Petani jagung di Kabupaten Bone merasa resah harga jagung yang turun drastis, mereka menyebut jika harga jagung lambat mengalami kenaikan.

Mirisnya angka penurunan harga jagung terbilang jauh lebih besar dibanding jika mengalami kenaikan harga.

"Harga jagung cepat turun, tapi lambat sekali naik harganya, jika pun naik hanya sedikit sekalinya turun banyak. Saat ini harganya berkisar Rp3500- Rp3700," keluh salah satu petani jagung, Uda kepada PEDOMANMEDIA, Senin (7/10/2024).

Baca Juga

Uda mengatakan sebelum dan saat dirinya panen harga  jual jagung masih terbilang bagus di angka Rp3800 hingga Rp4000an per kg. 

Namun usai panen harga jagung malah mengalami penurunan yang tidak diketahui apa penyebabnya.

"Kita tak tahu apa penyebabnya, tiba-tiba harga jagung turun lagi. Sebelum dan saat panen kan terbilang harga jual jagung bagus. Setelah panen malah jadi makin turun," ketusnya.

Meski harga turun Ia mengaku terpaksa menjual jagung miliknya dengan harga yang tidak sesuai dengan harapannya. Hal itu ia lakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

"Kita terpaksa jual karena kalau disimpan takutnya jadi lebih turun harga atau kualitas jagung jadi buruk,"ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan petani yang lainnya, para petani mengaku dengan harga jagung saat ini masih belum alami kerugian tapi mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dan persiapan musim tanam berikutnya.

Petani berharap pihak terkait dapat segera turun tangan melakukan upaya, agar harga jagung dapat stabil. Sehingga petani, tidak mengalami was-was penurunan harga saat akan panen dan tidak mengalami kerugian.

Penulis : Abustan Abiy
Editor : Redaksi
#Petani Jagung #Harga Jagung Turun #Bone
Berikan Komentar Anda
Epaper
Cover Epaper
Populer