Tertibkan Mobil Tangki Jumbo di SPBU, Masyarakat Torut Apresiasi Kapolsek Rantepao
Kapolsek juga diminta menempatkan personel setiap hari di SPBU untuk mencegah beroperasinya lagi mobil-mobil tangki jumbo.
TORUT, PEDOMANMEDIA - Masyarakat Toraja Utara mengapresiasi langkah Kapolsek Rantepao AKP Yohanis Ramba yang melakukan penertiban terhadap pengepul BBM di SPBU Bolu, Senin kemarin. Pengepul BBM yang menggunakan mobil tangki rakitan berukuran jumbo telah menyebahkan kelangkaan solar dalam beberapa hari terakhir.
"Akhirnya setelah Pak Kapolsek turun dan menertibkan mobil tangki jumbo itu, tidak ada lagi antrean di SPBU. Sebelumnya kami antre sampai sehari semalam. Terima kasih Pak Kapolsek," ujar Ivan, seorang sopir truk saat ditemui di SPBU Bolu, Senin (21/10/2024/).
Ivan menuturkan, setelah penertiban dilakukan, BBM jenis solar berangsur normal. Mobil-mobil truk sudah bisa mendapatkan jatah tanpa harus menunggu sehari semalam.
"Kami langsung dilayani di SPBU dengan baik setelah Kapolsek turun tangan. Beda dengan kemarin-kemarin menunggu dari pagi sampai subuh tidak dapat solar. Semua diborong sama pengepul yang pakai tangki jumbo itu," terang Ivan.
Ivan berharap penertiban seperti ini dilakukan secara rutin. Kapolsek juga diminta menempatkan personel setiap hari di SPBU untuk mencegah beroperasi lagi mobil-mobil tangki jumbo.
Ivan menduga, selain petugas SPBU, ada oknum aparat yang ikut bermain dalam praktik pengepulan BBM di Torut.
"Inikan sudah berlangsung lama. Mereka bermain dengan petugas SPBU dan ada aparat yang bekingi," tandasnya.
Ultimatum Mobil Tangki Rakitan
Sehari sebelumnya, Kapolsek Rantepao Toraja Utara AKP Yohanis Ramba turun tangan mencegah banyaknya kendaraan dengan tangki rakitan berukuran jumbo mengisi BBM di SPBU Bolu. Kendaraan dengan tangki jumbo ini menyebabkan kelangkaan solar di Toraja Utara beberapa hari terakhir.
"Kemarin BBM berupa solar langka di Torut. Menurut informasi ada beberapa kendaraan yang mengambil solar dengan tangki jumbo sehingga solar cepat habis. Ini juga yang menyebabkan terjadinya antrean panjang," kata Yohanis Ramba saat memantau pengisian BBM di SPBU Bolu.
Usai menerima aduan warga, AKP Yohanis Ramba langsung turun bersama tim. Ia mengaku menemukan beberapa kendaraan dengan jenis tangki jumbo yang telah dirakit.
"Iya benar kami temukan ada yang pakai tangki rakitan yang memuat solar dalam jumlah besar. Saat itu juga langsung kita cegah," jelasnya.
Akhirnya kendaraan-kendaraan itu dipulangkan dan diminta tak lagi beroperasi. Yohanis Ramba lalu memberi ultimatum kepada pemilik kendaraan.
"Saya ingatkan kepada mereka untuk kali ini saya masih persuasif. Tapi kalau saya temukan lagi menggunakan tangki rakitan saya tindak tegas sesuai aturan," ketusnya.
Yohanis menduga kendaraan dengan tangki jumbo itu adalah pengepul BBM. Mereka mengepul solar dalan jumlah besar untuk dijual kembali ke industri.
"Saya ingatkan mereka semua agar berhenti dari praktik seperti itu. Menyusahkan masyarakat. Kasihan masyarakat tidak mendapatkan jatah solar subsidi. Mereka harus antre dari pagi sampai malam karena solar langka," ketusnya.