Maruarar Buka Sayembara Rp8 M Tangkap Harun Masiku, MAKI: KPK tak Bisa Diharap
Boyamin yakin bisa menumbuhkan semangat pemberantasan korupsi dan Harun Masiku cepat tertangkap.
JAKARTA, PEDOMANMEDIA - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) memuji langkah Maruarar Sirait membuka sayembara bagi siapa saja yang bisa menangkap buron KPK Harun Masiku. MAKI menilai, ini opsi di tengah progres KPK yang mengecewakan.
"Saya kira ini bagus. Karena kita tidak bisa berharap banyak lagi sama KPK. Saya sendiri juga sudah membuat sayembara, hadiah saya waktu itu iPhone terbaru. Sampai sekarang masih berlaku sayembara itu," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).
Seperti diketahui, MAKI menjanjikan bakal memberi hadiah iPhone seri terbaru kepada siapapun yang memberikan informasi keberadaan buron kelas kakap itu. Boyamin pun optimistis masyarakat semakin berani dan bersedia memberikan informasi tentang Harun Masiku.
"Dulu masih iPhone 11, sekarang udah iPhone 16 kan ya nggak apa-apa nanti saya konsekuen nanti hadiahnya tetap iPhone 16 untuk orang yang memberi informasi akurat sehingga bisa ditangkap oleh penegak hukum," ucapnya.
"Kalau sekarang ada yang lain, termasuk Ara membuat Rp 8 miliar saya tambah senang, mestinya orang bisa lebih senang lagi memberikan informasi karena kalau iPhone 16 orang bisa berpikir ah cuman iPhone nanti risikonya bisa dimacem-macemin, repot. Tapi kalau Rp 8 miliar ya orang akan dengan senang hati memberikan informasi karena hadiahnya makin besar," sambungnya.
Boyamin menyampaikan sayembara ini sebagai salah satu opsi menuntaskan kasus Harun Masiku. Sebab, ia menilai kasus itu terlalu berlarut-larut. Melalui sayembara, Boyamin yakin bisa menumbuhkan semangat pemberantasan korupsi dan Harun Masiku cepat tertangkap.
"Soal disandera atau tidak, tergantung persepsi masing-masing. Tapi dengan proses yang berlarut larut nggak ditangkap menjadikan banyak hal yang bisa dimainkan, baik oleh kekuasaan maupun oposisi. Jadi saya dukung penuh kalau ada yang membuatkan sayembara lagi," jelasnya.
"Saya berharap ini merangsang orang lain membuat sayembara juga karena nampaknya KPK sudah mentok nggak bisa nangkap Harun Masiku," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait membuka sayembara senilai Rp 8 miliar bagi siapa saja yang bisa menangkap buron kasus suap pergantian antarwaktu (PAW), Harun Masiku. Sayembara itu beredar viral di media sosial X, seperti dilihat detikcom, Kamis (28/11/2024).
Tampak dalam video itu, Maruarar Sirait awalnya menanti buku berjudul 'Politik Itu Suci' yang sempat dijanjikan akan diberikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Maruarar kemudian mengungkit soal kasus di Indonesia yang melibatkan orang-orang besar. Dia menyebut kasus Harun Masiku.