Makassar Berpotensi Banjir 4-6 Januari, Danny: Semua Harus Siaga
BPBD, dinsos dan perangkat di kecamatan dan kelurahan saya minta terus memantau perkembangan
MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - BMKG mengingatkan adanya potensi hujan ekstrem yang bakal melanda Makassar dan sekitarnya pada 4
6 Januari 2025. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengingatkan semua perangkat pemerintah agar siaga.
"Semua saya minta siaga. Kita antisipasi segala kemungkinan. Pengawasan harus dilakukan pada zona zona rentan banjir," ujar Danny, Selasa (31/12/2024).
Menurut Danny, cuaca ekstrem memang masih memungkinkan berlanjut sepanjang Januari. Ia juga sudah menyiapkan langkah darurat sewaktu-waktu.
"Kita sudah mengantisipasi segala kemungkinan. BPBD, dinsos dan perangkat di kecamatan dan kelurahan saya minta terus memantau perkembangan. Semua harus gerak cepat. Utamakan keselamatan jiwa manusia," pintanya.
Sebelumnya BMKG telah memberi peringatan dini potensi bencana hidrometeorologi awal Januari
"Untuk wilayah Makassar kalau kita perhatikan memang dalam minggu ini ada penurunan intensitas hujan dibanding dengan minggu sebelumnya. Namun ini kita masih patut waspada karena masih ada potensi hujan ringan hingga sedang," kata Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah IV Makassar Amhar Ulfiana, Senin (30/12/2024).
Ulfiana mengatakan pekan ini ada potensi Makassar kembali diguyur hujan dalam beberapa hari. Potensi tersebut diprakirakan terjadi pada tanggal 2, 4, 5, dan 6 Januari 2025 hingga bisa memicu terjadinya banjir.
"Minggu ini pada sekitar tanggal 2 akan terjadi lagi peningkatan intensitas curah hujan untuk wilayah Makassar. Kemudian ada lagi penurunan di tanggal 3, setelah itu ada lagi peningkatan tanggal 4, 5, dan 6 Januari," ungkap Ulfiana.
"Untuk wilayah Makassar kita prakirakan curah hujannya intensitas sedang hingga lebat, namun kalau misalnya terjadi dalam jangka waktu berhari-hari itu bisa menyebabkan potensi bencana hidrometeorologi, khususnya banjir di wilayah-wilayah yang rawan banjir di Makassar," terangnya.
Kendati demikian, Ulfiana menjelaskan bahwa kondisi cuaca pada waktu tersebut masih berada di bawah kondisi beberapa pekan lalu. Sebab, banjir yang melanda wilayah Makassar sebelumnya berada pada intensitas lebat hingga sangat lebat.
"Untuk dari segi intensitas hujannya diprakirakan masih lebih di bawah dibanding minggu lalu. Yang kita bikin press realise intensitas hujannya itu bisa sampai ekstrem. Jadi lebat hingga sangan lebat yang kami prakirakan," jelasnya.
Ulfiana menambahkan, meski kondisinya tidak sama dengan pekan sebelumnya, potensi terjadinya banjir masih tetap ada. Dia menyebut ada sejumlah wilayah di Makassar yang berpotensi banjir meski curah hujan hanya intensitas sedang hingga lebat.
"Namun kalau di tanggal yang saya sebutkan tadi intensitasnya masih sedang hingga lebat. Cuma kalau kita melihat misalnya kayak wilayah di Makassar ada yang cuma hujan sedang hingga lebat itu bisa sampai banjir," pungkasnya.
