Selasa, 31 Desember 2024 19:40

Ada JKN, Yuti Lega Pengobatan Getah Bening Sang Ibu Dijamin

Yuti (38), salah satu warga asal Makale Utara menemani ibunya, Agustina (78).
Yuti (38), salah satu warga asal Makale Utara menemani ibunya, Agustina (78).

Setelah dirawat secara intensif di rumah sakit selama seminggu, kondisi Agustina semakin membaik dan dokter mengizinkan untuk pulang

TATOR, PEDOMANMEDIA - Yuti (38), salah satu warga asal Makale Utara ini merasakan manfaat besar dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat menemani ibunya, Agustina (78), untuk menjalani kontrol pasca rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Lakipadada. Sang ibu mengalami pembengkakan kelenjar getah bening atau linfa yang telah lama dideritanya.

"Ibu saya sering mengeluhkan dadanya terasa sesak, napasnya susah seperti ada yang menekan, dan sering merasa lemas. Kondisi ini sudah bertahun-tahun dialaminya, tapi ibu selalu takut untuk diperiksa ke rumah sakit, karena takut jika harus dioperasi dan tentu memerlukan biaya besar, ungkap Yuti pada Tim Jamkesnews, Senin (04/11).

Menurutnya karena usia ibunya sudah 78 tahun, ibunya terus menunda-nunda pemeriksaan, sampai akhirnya ia dan keluarga berhasil meyakinkan sang ibu untuk mendapatkan perawatan dan tidak perlu risau untuk biaya perawatan karena ada JKN karena memang ia sekeluarga telah terdaftar JKN sejak lama.

Baca Juga

Setelah berhasil meyakinkan ibunya, Yuti segera membawa ibunya ke UGD (Unit Gawat Darurat) RSUD Lakipadada karena kondisinya sudah semakin lemah. Tim medis segera memberikan penanganan intensif untuk menstabilkan keadaan sang ibu, yang saat itu memerlukan penanganan segera.

“Setelah ibu setuju untuk dibawa periksa ke rumah sakit, saya pun segera membawanya ke UGD RSUD Lakipadada karena kondisinya yang semakin mengkhawatirkan dan benar saja, langsung mendapatkan perawatan. Dokter dan perawat menangani ibu dengan cekatan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ibu mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, sehingga dokter segera merencanakan pengobatan yang sesuai, seperti pemberian antibiotik, antiradang, dan tindakan lanjutan,” jelasnya.

Setelah dirawat secara intensif di rumah sakit selama seminggu, kondisi Agustina semakin membaik dan dokter mengizinkan untuk pulang ke rumah dan kembali satu minggu berikutnya untuk menjalani kontrol di rumah sakit.

Selama ibunya dirawat, Yuti memuji keramahan dan profesionalisme layanan di RSUD Lakipadada. Ia juga memuji kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan, dokter dan perawat memberikan perhatian penuh. Hal ini membuat ibunya merasa nyaman meski awalnya takut untuk memeriksakan diri.

"Saya sangat berterima kasih kepada dokter dan perawat di RSUD Lakipadada. Meski ibu awalnya takut untuk berobat, keramahan para tenaga medis membuatnya nyaman. Ibu bahkan tak lagi takut menjalani perawatan. Pelayanan mereka benar-benar luar biasa," tambah Yuti.

Wanita yang terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) ini, juga merasa sangat lega karena seluruh biaya pengobatan ibunya telah ditanggung oleh Program JKN. Ia mengaku program ini sangat membantu, mengingat biaya perawatan medis sang ibu yang tidak sedikit dan tentu berkelanjutan. Ia juga menegaskan betapa pentingnya menjadi peserta JKN.

“Saya sangat bersyukur karena seluruh biaya pengobatan ibu ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN. Berkat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, keluarga saya juga telah ter-cover oleh Program JKN. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada kita atau keluarga kita di masa depan. Dengan Program JKN, kita bisa mendapatkan perlindungan kesehatan yang kita butuhkan. Tidak seperti dulu sebelum ada program ini, kalau mau berobat pasti pikir dulu karena biaya berobat sangat mahal apalagi untuk masyarakat yang terbatas secara finansial seperti kami. Kini berkat hadirnya Program JKN, kita tak lagi khawatir jika harus membutuhkan pengobatan di rumah sakit, karena sudah ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan BPJS Kesehatan," ujarnya.

Hingga kini, sang ibu masih dalam pantauan dokter. Untukl biaya, Yuti bersyukur karena tak lagi terbebani dan dapat fokus menemani sang ibu menjalani pengobatan. Ia berharap semoga Program JKN terus memberikan manfaat kepada masyarakat terlebih untuk yang membutuhkan.

"Saya berharap ibu saya bisa segera sembuh. Saya bersyukur karena sudah ada JKN yang membantu kami di kondisi darurat seperti ini. Soal biaya, tak lagi menjadi pikiran. Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Tana Toraja dan BPJS Kesehatan atas bantuan yang sangat berarti ini," tutupnya.

Editor : Muh. Syakir
#Program JKN #BPJS Kesehatan
Berikan Komentar Anda