Sejumlah Proyek di Lembang Salu Torut Terindikasi Mark Up, Kepala Lembang: Saya Cuma Teken

Ditanya soal dugaan mark up, Yosep Karni membantahnya. Menurutnya, penggunaan anggaran dilaporkan secara transparan.
TORUT, PEDOMANMEDIA - Sejumlah proyek yang dibiayai oleh dana desa di Lembang Salu, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara terindikasi mark up. Pihak lembang juga dilaporkan menyunat gaji kepala dusun.
Kepala Lembang Salu, Yosep Karni Pasongka mengaku tidak mengetahui detail soal proyek di lembangnya. Ia mengaku hanya bertanda tangan.
"Saya tidak tahu menahu mengenai dengan anggaran. Silakan hubungi sekretaris saya karena dia semua yang kendalikan. Saya hanya menyetujui saja. Soal nama-nama kegiatannya saya kurang tahu saya hanya teken," kata Yosep Karni kepada PEDOMANMEDIA, Jumat (31/1/2025).
Dari laporan warga, diketahui ada sejumlah proyek fisik dan non fisik yang terindikasi mark up. Di antaranya pengadaan benih ikan yang nilainya kurang lebih Rp100 juta.
Kemudian penanganan stunting yang juga dianggarkan ratusan juta dari dana desa. Program ini diduga tak tepat sasaran.
Ditanya soal dugaan mark up, Yosep Karni membantahnya. Menurutnya, penggunaan anggaran dilaporkan secara transparan.
"Semua ada sama bendahara datanya. Jelas itu setiap program kita anggaran sesuai peruntukannya," katanya.
Yosep juga membantah ada pemotongan gaji kepala dusun.
"Itu juga tidak benar. Semua gaji kepala dusun saya sudah bayarkan lunas. Jadi kalau ada yang merasa dipotong gajinya silakan datang di saya. Cuma totalnya saya kurang tahu betul silakan konfirmasi sama bendahara saya," ungkap Yosep Karni.
Sementara itu Sekretaris Lembang Salu Rante Upa' Pasedan membenarkan adanya pemotongan gaji kepala dusun.
"Iya benar ada pemotongan gaji kepala dusun tapi itu untuk PBB mereka yang belum mereka bayar. Karena tugas kepala dusun itu menagih tunggakan PPB warganya," kata Rante Upa' Pasendan.
Saat ditanya mengenai dengan angaran ketahanan pangan, Rante Upa' mengaku tidak tahu.
"Kalau anggaran ketahanan pangan saya sudah lupa berapa total anggarannya. Intinya ratusan juta, kegiatannya itu pengadaan bibit ikan dan bibit sayur, tapi di bendahara datanya nanti saya ambil di bendahara," bebernya.