Manfaatkan Program JKN, Berthy Tenang Melawan Penyakit Kanker dan Hipertensi

Menurutnya, Program JKN tidak hanya memberikan akses ke layanan medis yang berkualitas, tetapi juga membawa harapan dan semangat bagi mereka yang tengah berjuang melawan penyakit berat.
TATOR, PEDOMANMEDIA - Berthy Allolinggi (56) warga Tana Toraja, salah satu peserta JKN yang terdaftar pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) membagikan kisah inspiratif tentang manfaat luar biasa yang diperoleh dari layanan Program JKN dalam menghadapi kompilasi penyakit yang ia derita.
“Sebagai seorang PNS, saya sudah menggunakan BPJS Kesehatan sejak masih bernama PT Askes. Selama itu, saya merasakan betapa luar biasanya manfaat yang diberikan BPJS Kesehatan, terutama melalui Program JKN yang menjadi salah satu program andalannya," ucapnya?
Menurut Berthy, program ini sangat membantu, khususnya saat ia menghadapi kondisi medis serius selama hampir satu dekade terakhir.
"Dokter menyatakan saya memiliki riwayat penyakit Hipertensi sehingga harus menjalani pengobatan rutin sampai saat ini,” jelas Berthy.
Berthy sedang menjalani rawat jalan di poli saraf Rumah Sakit Umum Daerah Lakipadada akibat penyakit hipertensi yang telah ia derita sejak 2015. Tidak sampai di situ, pada tahun 2017 ia pernah didiagnosa menderita kanker kandungan yang mengharuskannya menjalani operasi besar di Rumah Sakit Primaya Makassar.
Tak berhenti sampai di situ, ia kembali menerima cobaan berat, ketika didiagnosa mengidap kanker payudara dan harus menjalani kemoterapi. Hingga satu tahun berikutnya yakni 2019, ia harus kembali masuk ke meja operasi dan salah satu payudaranya harus diangkat.
"Kalau melihat ke belakang, saya sangat bersyukur bisa melewati semuanya. Mengingat saya harus menghadapi penyakit mematikan seperti kanker kandungan dan kanker payudara. Kalau bukan karena dukungan dari keluarga dan kehadiran Program JKN yang setia menemani, saya mungkin tidak bisa bertahan dan menjalani hidup dengan sekuat ini,” jelasnya.
Meski begitu, semua prosedur medis tersebut mulai dari operasi, kemoterapi dan pengobatan lanjutan, sepenuhnya ditanggung oleh Program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan.
"Saya benar-benar merasakan manfaat besar dari Program JKN, seluruh biaya operasi dan kemoterapi yang saya jalani ditanggung penuh. Tanpa Program JKN, mungkin saya akan kesulitan dalam menghadapi penyakit ini yang membutuhkan biaya yang sangat besar," ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Wanita yang berprofesi sebagai Kepala SMP Negeri 4 Makale Tana Toraja ini merasakan pelayanan yang sangat baik, tidak ada diskriminasi pelayanan antara pasien umum dan pasien tanggungan BPJS Kesehatan, semuanya diperlakukan dengan sama.
Selain manfaat langsung yang dirasakannya, Berthy juga mengungkapkan bahwa selama menjadi peserta JKN, ia tidak pernah diminta untuk membayar iuran tambahan atau pungutan yang tidak sesuai ketentuan.
“Saya sangat menikmati dan merasa nyaman menggunakan Program JKN untuk berobat. Tidak hanya layanannya yang gratis, tetapi juga berkualitas. Saya sudah mengetahui banyak informasi bahwa tidak ada iuran tambahan dalam layanan ini. Semua berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Berthy berharap pengalaman yang ia bagikan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk memanfaatkan kepesertaan JKN dengan sebaik-baiknya terutama yang menghadapi tantangan kesehatan serupa.
Menurutnya, Program JKN tidak hanya memberikan akses ke layanan medis yang berkualitas, tetapi juga membawa harapan dan semangat bagi mereka yang tengah berjuang melawan penyakit berat. Ia percaya bahwa dengan dukungan Program JKN dan semangat yang kuat, setiap orang dapat menghadapi tantangan kesehatan dengan lebih optimis.
"Kehadiran Program JKN menjadi penyemangat bagi saya untuk sembuh, program ini telah menjadi penopang utama dalam pengobatan saya. Saya ingin membagikan pengalaman ini agar masyarakat lain yang mengalami kondisi serupa tahu bahwa mereka tidak sendirian, ada harapan untuk sembuh dan Program JKN siap mendukung sepenuhnya. Mari kita manfaatkan program mulia dari pemerintah ini dengan sebaik-baiknya," tuturnya.