Fadjry: Anggaran ATK Nol, Semua Wajib Pakai Tanda Tangan Elektronik

Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, Pemprov Sulsel akan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital.
MAKASSAR, PEDOMANMEDIA Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Fadjry Djufry mengatakan, alat tulis dan kantor (ATK) menjadi salah satu pos belanja yang terdampak efisiensi anggaran. Fadjry menegaskan, anggaran ATK nol tahun ini.
"ATK otomatis di-nol-kan. Ini bukan cuma di Pemprov Sulsel, semua kementerian lembaga kena. Demi efisiensi," jelas Fadjry, kemarin.
Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya pengelolaan anggaran yang lebih efektif.
“Tentu tetap ada kebutuhan, dan itu yang sedang diatur agar lebih efisien,” ujar Fadjry.
Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, Pemprov Sulsel akan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital. Termasuk penggunaan tanda tangan elektronik guna mengurangi penggunaan kertas.
“Sekarang semuanya sudah bisa dilakukan secara digital. Tanda tangan elektronik adalah salah satu cara mengurangi penggunaan kertas dan biaya operasional lainnya,” tambahnya.
Selain anggaran ATK, Pemprov Sulsel juga memangkas anggaran perjalanan dinas hingga 50% sebagai bentuk kepatuhan terhadap Instruksi Presiden (Inpres) terkait efisiensi belanja pemerintah.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5