Jumat, 21 Februari 2025 17:16

Mentan Pamer Prestasi di Depan Himpuni: Cadangan Beras Kita 2 Juta Ton

Amran Sulaiman
Amran Sulaiman

Amran juga memastikan akan menggandeng Himpuni dalam menyukseskan swasembada pangan.

MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengklaim, stok pangan mencukupi selama Ramadan hingga Idul Fitri tanpa harus impor. Ia menyebut, cadangan beras saat ini mencapai 2 juta ton.

"Produksi kita naik 52% jadi cadangan beras aman hingga Idul Fitri. Kita punya 2 juta ton sekarang," jelas Amran usai membuka Sidang Umum Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi (Himpuni) di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Jumat (21/2/2025).

Pihaknya juga optimis pemerintah tak lagi impor pangan dan kebutuhan pokok jelang Ramadan. Kenaikan produksi pangan 52% tersebut sudah diprediksi Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Maret tahun ini.

Baca Juga

"Doakan (tidak impor). Terjadi Insyaallah secepat-cepatnya (swasembada), sudah ada hilal, sudah ada tanda-tanda, Januari-Februari, Maret itu sesuai BPS produksi naik dibanding tahun lalu, 52%, data BPS," jelas Amran.

Peningkatan produksi khususnya beras, kata Amran, sudah mulai dirasakan dampaknya. Selain tidak terjadi kelangkaan, harga beras juga relatif stabil.

"Kita rasakan sekarang, tahun lalu Januari Februari itu terjadi kelangkaan beras, bahkan di Jakarta. Sekarang alhamdulillah harga rata-rata Rp 12 ribu, tahun lalu Rp 16 ribu. Artinya apa, produksi membaik berkat kerja keras kita semua," ujarnya.

Amran berharap agar pengusaha atau pedagang tidak memanfaatkan momen Ramadan untuk menaikkan harga. Dia memastikan pemerintah akan menindak tegas pedagang yang menjual bahan pokok di atas harga eceran tertinggi (HET).

"Disegel, tidak ada basa-basi, aku ini segala kupertaruhkan untuk rakyat kecil, jangan dzolimi rakyat kecil, beri sanksi di atas HET disegel, sudah ada yang ditindak. Jangan dipermainkan, arahan bapak Presiden kita berlebaran dengan tenang, harga stabil. Stok banyak, harga minyak goreng tidak boleh naik, kita produsen terbesar di dunia, tidak boleh naik, tidak boleh di atas HET," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Amran juga memastikan akan menggandeng Himpuni dalam menyukseskan swasembada pangan. Apalagi, anggota perhimpunan ini mencapai 10 juta orang.

"Kami sampaikan, khusus sektor pertanian kita harus gandengan tangan di mana Himpuni anggotanya kurang lebih 10 juta, alumninya 10 juta seluruh Indonesia, kalau ini bergerak bersama-sama, ini akan terjadi getaran yang luar biasa untuk mengawal Indonesia Emas ke depan," jelasnya.

"Kami yakin Indonesia bisa menjadi negara super power nantinya bilamana kita kolaborasi mengawal gagasan besar Presiden Republik Indonesia. Mengawal cita-cita pendiri bangsa, kami yakin Indonesia akan menjadi negara superpower ke depan," pungkas Amran.

Editor : Muh. Syakir
#Mentan Amran Sulaiman #Swasembada pangan
Berikan Komentar Anda