Rabu, 02 April 2025 11:53

Israel Lanjutkan Serangan Usai Lebaran di Gaza, 15 Pekerja Medis Tewas

Serangan Israel saat Lebaran Idul Fitri di Jalur Gaza. (int)
Serangan Israel saat Lebaran Idul Fitri di Jalur Gaza. (int)

Bulan Sabit Merah (IFRC) mengatakan bahwa seorang pekerja dari kelompok Bulan Sabit Merah yang beranggotakan sembilan orang masih belum ditemukan.

GAZA, PEDOMANMEDIA - Agresi militer Israel berlanjut di Jalur Gaza sehari usai Lebaran Idul Fitri. Tentara Israel membombardir petugas kemanusiaan yang menewaskan 15 orang.

Mereka yang tewas adalah pekerja bantuan medis yang tergabung dalam Bulan Sabit Merah atau Red Cross dan Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mayat ditemukan dari sebuah kuburan di pasir di selatan Jalur Gaza.

Kepala bantuan PBB Tom Fletcher mengatakan bahwa mayat-mayat itu dikubur di dekat "kendaraan yang rusak & bertanda jelas".

Baca Juga

"Mereka dibunuh oleh pasukan Israel saat mencoba menyelamatkan nyawa. Kami menuntut jawaban & keadilan," kata Tom Fletcher dikutip dari Reuters, Rabu (2/4/2025).

Militer Israel tidak berkomentar langsung tentang kematian pekerja Bulan Sabit Merah.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (30/3) malam, Komite Palang Merah Internasional mengatakan bahwa mereka sangat terpukul dengan kematian tersebut.

"Jenazah mereka diidentifikasi hari ini dan telah ditemukan untuk dimakamkan secara bermartabat. Para staf dan relawan ini mempertaruhkan nyawa mereka sendiri untuk memberikan dukungan kepada orang lain," katanya.

Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) mengatakan bahwa seorang pekerja dari kelompok Bulan Sabit Merah yang beranggotakan sembilan orang masih belum ditemukan.

Kelompok tersebut hilang pada tanggal 23 Maret untuk merawat yang terluka di Rafah, setelah Israel melanjutkan serangan besar-besaran terhadap Hamas.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa mereka juga menemukan jenazah enam anggota pertahanan sipil dan satu karyawan PBB dari daerah yang sama. Mereka mengatakan bahwa pasukan Israel telah menargetkan para pekerja medis.

Pernyataan militer Israel tentang insiden tersebut mengatakan penyelidikan awal telah menentukan bahwa "beberapa kendaraan mencurigakan yang bergerak ke arah pasukan adalah ambulans dan truk pemadam kebakaran". IDF juga mengecam apa yang disebutnya sebagai "penggunaan infrastruktur sipil yang berulang oleh organisasi teroris" yang sampai kini tidak dapat dibuktikan.

 

Editor : Muh. Syakir
#Israel Serang Palestina
Berikan Komentar Anda
Epaper
Cover Epaper
Populer