Sabtu, 12 April 2025 11:15

Perang Dagang AS-China Meruncing, Prabowo Tegaskan RI Netral

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto

Diketahui, AS telah menaikkan tarif untuk impor dari China menjadi 145 persen.

ANTALYA, PEDOMANMEDIA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan sikap netral Indonesia atas memburuknya hubungan dagang Amerika Serikat dengan China pasca-kenaikan tarif impor. Prabowo berharap Indonesia bisa jadi mediator keduanya.

"AS dan China sama-sama teman baik kita. Kami menghormati kedua negara. Kita berharap bisa jadi jembatan," kata Prabowo saat keterangan pers di Antalya, Turki, dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (12/4/2025).

Diketahui hubungan AS dan China kini kian panas dengan saling menaikkan tarif impor masing-masing. Prabowo pun berharap perang dagang AS dengan China mencapai kesepakatan.

Baca Juga

"Saya berharap, pada akhirnya, mereka akan mencapai kesepakatan, saya harap," kata Prabowo.

Diketahui, AS telah menaikkan tarif untuk impor dari China menjadi 145 persen. Tak tinggal diam, China kembali menaikkan tarif impor produk Amerika Serikat (AS) menjadi 125 persen dari sebelumnya 84 persen.

Kebijakan ini akan berlaku mulai Sabtu, 12 April 2025, sebagai bentuk balasan terhadap Presiden Donald Trump. Aksi saling balas ini meningkatkan tensi perang dagang yang mengancam rantai pasok global.

"Jika AS terus mengenakan tarif lebih tinggi, itu tidak lagi masuk akal secara ekonomi dan akan menjadi lelucon dalam sejarah ekonomi dunia," ujar Kementerian Keuangan China dikutip dari CNBC, Jumat (11/4/2025).

 

Editor : Muh. Syakir
#Presiden Prabowo Subianto #Perang Dagang AS-China
Berikan Komentar Anda
Epaper
Cover Epaper
Populer