Minggu, 13 April 2025 10:41

Trump Melunak, Ponsel dan Barang Elektronik tak Kena Tarif Impor Tinggi

Trump Melunak, Ponsel dan Barang Elektronik tak Kena Tarif Impor Tinggi

Kendati Trump belum menetapkan tarifnya, pengecualian terbaru tampaknya sesuai dengan pengecualian tersebut.

JAKARTA, PEDOMANMEDIA - Presiden Donald Trump membebaskan Tarif impor tinggi untuk ponsel dan barang elektronik yang masuk ke Amerika Serikat (AS). Namun pengecualian ini hanya berlaku untuk smartphone produksi Apple Inc dan Samsung dan Co.

Dikutip dari SCMP, Presiden AS Donald Trump menerbitkan pengecualian terhadap impor telpon pintar melalui Bea Cukai pada Jumat (11/4/2025). Adapun barang impor yang masuk dalam pengecualian tarif tinggi, yakni telpon pintar, laptop, hard drive, prosesor komputer, dan chip memori.

Barang-barang elektronik ini dibebaskan dari tarif tinggi lantaran tidak diproduksi oleh industri di AS. Sementara untuk membangun pabrik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri akan memakan waktu bertahun-tahun.

Baca Juga

Produk yang tidak akan dikenakan tarif baru Trump juga mencakup mesin yang digunakan untuk membuat semikonduktor. Hal itu akan menjadi penting bagi Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., yang telah mengumumkan investasi besarnya di AS serta produsen chip lainnya.

Namun, penangguhan tarif ini diprediksi hanya berlangsung sementara. Pengecualian tersebut berasal dari perintah awal, yang mencegah tarif tambahan pada sektor tertentu agar tidak menumpuk secara kumulatif di atas tarif nasional.

Akan tetapi, kebijakan pengecualian tersebut dianggap sebagai tanda produk elektronik akan dikenakan tarif yang berbeda, kendati hampir pasti tarif yang dikenakan untuk China lebih rendah. Salah satu pengecualian tersebut adalah semikonduktor, di mana Trump secara rutin berjanji untuk menerapkan tarif tertentu.

Kendati Trump belum menetapkan tarifnya, pengecualian terbaru tampaknya sesuai dengan pengecualian tersebut. Tarif sektoral Trump sejauh ini telah ditetapkan sebesar 25%, meski tidak jelas berapa tarifnya untuk semikonduktor dan produk terkait.

 

Editor : Muh. Syakir
#Tarif impor baru #Presiden AS Donald Trump
Berikan Komentar Anda