Retribusi Melonjak, UMKM Callaccu Wajo: Mencekik - Tak Ada Sosialisasi

Ia menyebut, kenaikan retribusi juga tidak seiring dengan perbaikan pelayanan.
SENGKANG, PEDOMANMEDIA - Target pendapatan asli daerah (PAD) untuk retribusi persampahan dan kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Wajo mengalami lonjakan yang cukup drastis. Dari target Rp480 juta, kini naik menjadi Rp700 juta.
Akibat lonjakan target PAD tersebut, berdampak pada kenaikan retribusi pelaku UMKM. Hal ini dikeluhkan UMKM di Taman Callaccu, Sengkang.
Ada sekitar 32 lapak yang berada di kawasan itu. Mereka dikenakan retribusi persampahan dan kebersihan sebesar Rp150 ribu/bulan.
Menurut para pelaku usaha, tarif retribusi UMKM dinaikkan pemerintah secara sepihak. Mereka tak pernah diundang dalam membahas kenaikan retribusi.
"Kami selaku pelaku UMKM di Callaccu sedikit merasa terbebani dengan adanya iuran pungutan retribusi persampahan dan kebersihan yang nilainya Rp150/bulan tersebut. Pasalnya selama ini pungutan tersebut tidak ada dan baru sekitar berapa bulan ini ada pungutan tersebut yang kami rasa memberatkan kami," ujar salah seorang pelaku usaha.
Ia menyebut, kenaikan retribusi juga tidak seiring dengan perbaikan pelayanan.
"Jarang menemukan ada petugas lapangan yang turun di lokasi untuk membersihkan sampah. Banyak teman-teman juga merasa nilainya mencekik," tuturnya.
Hal senada juga tak jauh diucapkan pelaku UMKM lainnya. Mereka mengatakan pungutan retribusi yang nilainya Rp150 ribu tersebut sedikit membebani. Dan bukan hanya itu ada indikasi beberapa kios atau kontainer terkesan dipersewakan atau diperjualbelikan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Sementara Kadis DLH Pemkab Wajo, Haji Alamsyah menuturkan, tahun ini ada kenaikan target PAD menjadi Rp700 juta untuk tahun 2025. Ia membenarkan, akibat kenaikan target ini membuat tarif retribusi juga naik.
"Kami sudah sosialisasikan hal tersebut dan mengundang semua pelaku usaha yang ada di Taman Callaccu. hasilnya pun mereka telah sepakati untuk membayar setiap bulan berjalan retribusi persampahan dan kebersihan. Cetusnya ringkas kepada awak media ini Selasa 15 April 2025.