Yochebed: Berkat Program JKN, Pengobatan Mata yang Saya Jalani Berjalan Baik

Menurut Yochebed, program ini bukan sekadar layanan kesehatan, tapi wujud nyata gotong royong antar masyarakat
TORUT, PEDOMANMEDIA - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi kebutuhan perawatan medis yang semakin meningkat. Masyarakat kini dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu dengan terdaftar sebagai peserta JKN.
Salah satu peserta yang merasakan langsung manfaat Program JKN adalah Yochebed Rangan (84), warga Rantepao, Kabupaten Toraja Utara. Ia mengaku tetap percayakan JKN untuk menjaga kesehatannya dan keluarga.
Ditemui saat mengantre di poli mata, ia menceritakan pengalamannya bersama JKN dalam pemeriksaan dan pengobatan matanya hingga operasi usus sang anak.
“Saya sudah mengalami gangguan mata sejak hampir 20 tahun yang lalu. Tapi sekarang karena usia juga, penglihatan saya makin menurun. Setiap kali membaca, mata saya terasa gatal, kabur, dan kadang-kadang sulit fokus,” ujar Yochebed.
Dengan terdaftar sebagai peserta JKN, Ibu Yochebed menjalani prosedur pemeriksaan mulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Puskesmas Rantepao, tempat ia terdaftar, hingga mendapatkan rujukan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) di Rumah Sakit Elim Rantepao. Di rumah sakit tersebut, ia mendapatkan penanganan dari dokter spesialis di poli mata.
“Saya sangat bersyukur karena prosesnya tidak rumit. Setelah mendapatkan rujukan dari puskesmas, saya langsung ditangani dengan baik oleh petugas rumah sakit. Saya juga sempat dua kali menjalani operasi mata, semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan tanpa saya perlu membayar,” jelasnya.
Selain operasi, Yochebed juga memanfaatkan fasilitas alat bantu kesehatan, yakni kacamata. Ia mengatakan bahwa selama ini telah beberapa kali mengganti kacamata karena ukuran lensa yang berubah seiring perkembangan kondisi matanya. Semua proses klaim berjalan lancar, sesuai dengan resep dari dokter, dan tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun.
“Berkat Program JKN, seluruh rangkaian pengobatan yang saya jalani berjalan dengan baik, tak hanya itu saya juga mengajukan klaim kacamata karena yang sebelumnya sudah tidak sesuai ukuran. Puji tuhan bisa diganti, dan saya tidak membayar sepeser pun,” tambahnya.
Tak hanya dirinya, anggota keluarganya juga telah merasakan manfaat program JKN. Ia menceritakan pengalaman ketika salah satu anaknya harus menjalani operasi usus. Seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, selain itu kemudahan administrasi saat ini juga menambah keuntungan menjadi peserta JKN aktif.
“Waktu anak saya harus operasi usus, kami tidak perlu pusing soal biaya. Semua ditanggung, berkat Program JKN semuanya tidak perlu dipungut biaya, kemudahan lain sekarang tidak ribet membawa fotokopi berkas yang banyak, cukup membawa KTP saja” ungkapnya.
Menurut Yochebed, program ini bukan sekadar layanan kesehatan, tapi wujud nyata gotong royong antar masyarakat, di mana yang sehat membantu yang sakit, yang mampu membantu yang kurang mampu. Ia menilai program ini sangat ideal untuk negara sebesar Indonesia, di mana masih banyak masyarakat yang belum memiliki kemampuan finansial untuk membiayai pengobatan.
“Kalau saya harus bayar sendiri, pasti berat. Tapi dengan adanya program ini, penyakit yang membutuhkan kontrol rutin seperti yang saya alami bisa ditangani dengan tenang. Saya doakan agar BPJS Kesehatan semakin berkembang dan pelayanan yang sudah baik ini bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” pungkasnya.
Tak lupa, Yochebed menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Porgram JKN atas program yang telah menyentuh kehidupan masyarakat dari berbagai kalangan, tanpa membedakan status sosial maupun ekonomi.
“Selama menjalani pengobatan, baik di puskesmas maupun di rumah sakit, saya selalu dilayani dengan ramah dan profesional. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan, saya sangat bersyukur menjadi bagian dari program ini. Semoga semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjadi peserta JKN,” tuturnya.