Wabup Bone Andi Akmal Tegaskan Koperasi Merah Putih tak Hilangkan Peran Bumdes
Dengan pemahaman yang baik dari masyarakat, Koperasi Merah Putih Desa akan tumbuh dan berkembang sesuai harapan.
BONE, PEDOMANMEDIA - Wakil Bupati Bone A Akmal Pasluddin menekankan pentingnya sinergitas antarperangkat daerah untuk memastikan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Akmal berharap pembentukan Kopdes Merah Putih menjadi prioritas bersama.
Hal ini disampaikan Wabup Akmal saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa di Ruang Rapat Wakil Bupati Bone, Rabu (7/5/2026). Ia menegaskan, pembentukan Koperasi Merah Putih Desa merupakan program unggulan dari Bapak Presiden yang wajib didukung dan direalisasikan secara bersama-sama.
"Ini adalah amanah dari Bapak Presiden, sebuah program yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi masyarakat di tingkat desa melalui wadah koperasi. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa ini dapat terlaksana dengan baik dan cepat," ujarnya
Lebih lanjut, Akmal meluruskan kekhawatiran yang mungkin timbul terkait keberadaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Ia menyatakan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih Desa ini tidak bertujuan untuk menghilangkan atau menggantikan peran Bumdes yang sudah ada.
Sebaliknya, diharapkan koperasi ini dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan Bumdes untuk memperkuat ekosistem ekonomi di desa.
"Saya ingin menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih Desa ini hadir bukan untuk mematikan Bumdes. Kita justru berharap akan ada kolaborasi yang baik antara koperasi dan Bumdes, sehingga potensi ekonomi desa dapat berkembang lebih optimal," imbuhnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bone, Wahidah, menyampaikan pengantar terkait petunjuk teknis (juknis) pembentukan Koperasi Merah Putih Desa. Ia menjelaskan secara ringkas mengenai tahapan-tahapan yang perlu dilalui, persyaratan administrasi, serta mekanisme pendampingan yang akan diberikan oleh dinas terkait.
"Kami telah menyiapkan petunjuk teknis yang komprehensif untuk mempermudah proses pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa. Juknis ini akan menjadi panduan bagi tim sosialisasi dan para calon pengurus koperasi di tingkat desa," ujarnya
Lebih lanjut, Wahidah menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang solid antar anggota tim sosialisasi. Beliau berharap tim yang terdiri dari berbagai perangkat daerah ini dapat bekerja secara efektif dalam memberikan pemahaman yang benar dan memotivasi masyarakat desa untuk berpartisipasi aktif dalam program ini.
"Keberhasilan program ini sangat bergantung pada efektivitas tim sosialisasi. Saya berharap kita semua dapat bersinergi, berbagi informasi, dan bekerja sama secara optimal di lapangan. Dengan pemahaman yang baik dari masyarakat, kita yakin Koperasi Merah Putih Desa akan tumbuh dan berkembang sesuai harapan," tegasnya.
Rakor ini dihadiri oleh sejumlah Kepala Dinas dan Kepala Badan terkait, menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bone dalam mengimplementasikan program ini. Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda), Kepala Dinas Peternakan, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, serta beberapa perangkat daerah lainnya termasuk perwakilan dari Ikatan Notaris Kabupaten Bone.
Dalam rapat tersebut, dibahas secara teknis mengenai langkah-langkah percepatan pembentukan koperasi, termasuk sosialisasi kepada masyarakat desa, pendataan potensi ekonomi desa yang dapat dikembangkan melalui koperasi, serta proses pendirian badan hukum koperasi.
Diharapkan, dengan koordinasi yang intensif ini, target pembentukan Koperasi Merah Putih Desa di Kabupaten Bone dapat segera tercapai dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
