Appi Dorong Anak Muda Berwirausaha: Jangan Lagi Berpikir jadi Pegawai
Untuk memperluas jangkauan pelatihan, Pemkot Makassar juga akan berkolaborasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK).
MAKASSAR, PEDOMANMEDIA – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, mendorong generasi muda untuk mengambil peran sebagai pencipta lapangan kerja melalui jalur kewirausahaan. Menurut Appi, berwirausaha adalah solusi menjawab kian maraknya PHK.
Kata Appi, ketergantungan pada pekerjaan formal sebagai karyawan kini tidak lagi menjanjikan. Ia mengajak masyarakat, khususnya anak muda, untuk berpikir lebih visioner dengan membangun usaha sendiri.
“Jangan selalu berpikir jadi pegawai. Lebih baik berpikir bagaimana membuka lapangan pekerjaan sendiri melalui wirausaha,” ujar Appi.
Appi menegaskan bahwa menjadi pengusaha memang penuh tantangan, tetapi merupakan solusi jangka panjang untuk menciptakan keberlanjutan ekonomi. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan dalam berwirausaha tidak bisa dicapai secara instan.
“Jangan berpikir langsung jadi kaya. Modal yang kuat, niat jadi pengusaha, dan kemampuan mempekerjakan orang lain adalah kuncinya,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, risiko kerugian adalah bagian tak terpisahkan dari dunia usaha.
“Kalau tidak siap rugi, bukan pengusaha namanya. Tapi kalau gigih berjuang, Insya Allah bisa sukses,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemerintah Kota Makassar telah membentuk Makassar Creative Hub, sebuah wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas. Fasilitas ini menjadi sarana pelatihan dan inkubasi bagi calon wirausahawan serta tenaga kerja terampil.
Appi menyoroti fenomena paradoksal di mana warga lokal kesulitan mencari kerja, sementara pekerja dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya justru datang ke Makassar untuk mencari nafkah.
“Ini perlu kita analisa. Kenapa orang dari luar bisa bekerja di sini, tapi warga Makassar sendiri kesulitan?” tanyanya.
Ia membandingkan dengan Filipina yang sukses mengembangkan tenaga kerja berstandar internasional, di mana lebih dari 10 juta warganya bekerja di luar negeri dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
“Makassar punya potensi lebih besar. Makassar Creative Hub bisa menjadi garda terdepan dalam menciptakan tenaga kerja berketerampilan tinggi,” ujarnya.
Untuk memperluas jangkauan pelatihan, Pemkot Makassar juga akan berkolaborasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK). Program ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak warga, khususnya generasi muda yang ingin bersaing di dunia kerja atau memulai usaha sendiri.
Dengan langkah ini, Appi berharap masyarakat tak lagi bergantung sepenuhnya pada pekerjaan formal yang kian terbatas, melainkan mampu membangun kemandirian ekonomi melalui wirausaha.
