Rabu, 10 Februari 2021 20:55

Dewan Minta Pemkab Bulukumba tak Terburu-buru Tetapkan Pemenang Tender Jembatan Bialo

Ketua Komisi A DPRD Bulukumba Andi Pangeran Hakim.
Ketua Komisi A DPRD Bulukumba Andi Pangeran Hakim.

Anggota Fraksi PPP ini menyarankan pemerintah dan ULP untuk berpikir sebelum menetapkan pemenang tender.

BULUKUMBA, PEDOMANMEDIA - Ketua Komisi A DPRD Bulukumba Andi Pangeran Hakim meminta Pemkab tak terburu-buru menetapkan pemenang lelang pengerjaan Jembatan Bialo tahap empat. Ia mengungkapkan jika lelang yang dilakukan ini terlalu dipaksakan.

Menurutnya dari 42 Perusahaan yang ikut tender ada 5 perusahaan yang lolos administrasi, diantaranya PT Radjasa Tomaks Globalindo, PT Hanako Surya Sakti, PT Trikarya Utama Cendana, PT Cipta Bahagia Utama, dan PT Gunung Raya Bulukumba

“Ada 5 peserta yang lolos administrasi dengan nilai penawaran terendah Rp19,5 miliar, dan penawaran tertinggi sebesar Rp22,8 miliar”, ungkapnya.

Baca Juga

Andi Pangeran berharap jika nantinya pemenang tender ini harusnya jatuh pada perusahaan dengan penawaran terendah. Agar pemerintah bisa mendapatkan selisi anggaran yang dimanfaatkan ke pembangunan lainnya.

“Kenapa bukan yang urutan pertama yang dimenangkan jika memenuhi spek, ini kan selisi anggarannya bisa digunakan untuk yang lain,” terangnya.

“Kasihan uang begitu banyak diberikan kepada perusahaan dengan tawaran lebih tinggi. Ada selisih Rp2 miliar dari penawaran terendah dan tertinggi, seharusnya ini dipikirkan Pemerintah dalam hal ini Unit Layanan Pengadaan (ULP),” tegasnya.

Anggota Fraksi PPP ini menyarankan pemerintah dan ULP untuk berpikir sebelum menetapkan pemenang tender.

“Selisi anggaran itu kan kita bisa manfaatkan untuk mengalokasikan langsung dengan pembangunan pemecah ombak yang dikaitkan dengan pembangunan jembatan bialo,” terangnya.

Andi Pangeran juga mengajak pemerintah untuk memiliki prinsip dalam menilai perusahaan yang ikut tender apalagi dengan memberi penawaran yang cukup rendah, di mana standar penawaran barang ini sudah cukup besar di angka Rp19 miliar.

“Jika peserta tender ini bisa dimenangkan oleh perusahaan dengan penawaran terendah ini kan bisa menguntungkan pemerintah,” katanya.

Penulis : Saiful
Editor : Jusrianto
#DPRD Bulukumba #Pemkab Bulukumba #Jembatan Bialo
Berikan Komentar Anda