Top Sepekan: Seleksi CPNS Buka 700 Ribu Formasi, Ombas Ingatkan PTSP tak Obral Izin

Berita seleksi CPNS menempati rating tinggi pekan ini. Diikuti berita soal Ombas mengingatkan PTSP agar tak obral izin.
MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang resmi dibuka, Rabu 30 Juni 2021 menempati rating pembaca tertinggi di PEDOMANMEDIA dalam sepekan. Kabar ini menggeser rating sidang suap Nurdin Abdullah.
Selanjutnya ada berita soal Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang (Ombas) yang memberi warning kepada Dinas PMPTSP. Ombas mengingatkan PTSP agar tak serampangan terbitkan izin.
Berikut kami ulas kembali untuk pembaca.
Seleksi CPNS kali ini akan meliputi formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK guru dan nonguru. Calon pelamar hanya diperbolehkan untuk memilih satu formasi.
"Pendaftaran begitu mengumumkan besok, sekaligus bisa dibuka pendaftaran. Pendaftaran menurut PP selama 3 minggu kalender, 30 Juni -21 Juli pendaftaran," kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN), Suharmen dalam konferensi pers virtual, Selasa (29/6/2021).
Sebelumnya total formasi yang ditetapkan sekitar 701.590. Namun angka ini dikurangi menjadi 688.623 yang terdiri dari pusat 65.915 formasi, dan instansi daerah 622.708 formasi dengan rincian 138.608 dari provinsi dan 484.100 dari kabupaten/kota.
Dikatakan Suharmen, karena kasus Corona tidak kunjung reda ada beberapa instansi daerah dan pusat yang mengundurkan diri atau tidak jadi melaksanakan seleksi dan mengembalikan formasi ini untuk nantinya diakomodir atau diperhitungkan dalam formasi-formasi selanjutnya.
Dari jumlah formasi itu, Suharmen memperkirakan ada 5 juta orang yang mendaftar CPNS 2021.
"Belajar dari tahun lalu di mana 150.000 formasi pendaftarnya lebih kurang 4,2 juta orang. Di 2021 ini karena formasinya luar biasa besar, maka diperkirakan potensi pendaftarnya mencapai 5 juta orang," katanya.
Baik CPNS, PPPK Guru dan Nonguru, semua pendaftaran hanya dibuka lewat satu portal saja yakni melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) dengan link https://sscasn.bkn.go.id. Berikut tahapannya:
1. Pelamar mengakses portal SSCASN dihttps://sscasn.bkn.go.id.
2. Buat akun SSCASN dengan mengisi data yang diminta seperti NIK, nama peserta, dsb.
3. Login ke akun SSCASN menggunakan NIK serta password yang sudah dibuat di halaman akun.
4. Lengkapi biodata dan mengunggah swafoto.
5. Pilih Jenis Seleksi (CPNS/PPPK Guru-Non Guru).
6. Pilih Formasi.
7. Unggah dokumen sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh instansi.
8. Cek resume dan akhiri pendaftaran,
9. Cetak kartu informasi akun dan kartu pendaftaran akun.
Setelah itu panitia akan memverifikasi data pelamar dan mengumumkan hasil seleksi administrasi pada 28-29 Juli 2021. Pelamar yang dinyatakan lulus dapat melakukan cetak Kartu Ujian.
Sedangkan bagi yang dinyatakan tidak lulus, pelamar dapat menyanggah hasil seleksi administrasi pada 30 Juli-1 Agustus 2021. Peserta dapat login ke halaman SSCASN di https://daftar-sscasn.bkn.go.id/login, lalu mengisikan sanggahannya dengan menjabarkan kronologis dan mengunggah bukti dukung yang diperlukan untuk melamar CPNS 2021.
PTSP Harus Koordinasi
Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang (Ombas) menggelar rapat koordinasi bersama Dinas PMPTSP perihal perizinan di Kantor Gabungan Dinas Bukit Marante, Senin (28/6/2021). Ia meminta PTSP tidak mengeluarkan izin tanpa sepengetahuannya.
Yohanis Bassang menuturkan bahwa khusus perpanjangan izin Toko-toko Modern (supermarket), PTSP harus berkoordinasi.
"Untuk perpanjangan izin toko-toko modern atau supermarket yang ada, seperti indomaret, alfa midi, mitra bungkang dan lainnya harus berkoordinasi dengan saya, jangan sekali-kali mengeluarkan izin tanpa sepengetahuan saya," tegasnya.
Perihal program pengecetan merah putih untuk pelaku usaha, Ombas memberikan apresiasi kepada DPMPTSP atas usahanya.
"Saya mengapresiasi atas kinerja ptsp dapat mengarahkan para pelaku usaha untuk mengecat pagar atau depan rumahnya dengan warna merah putih. Sudah sekitar 60 persen pelaku usaha sudah mengindahkan program pemerintah daerah, dan saya mengingatkan agar PTSP intens melakukan komunikasi kepada pelaku usaha dan masyarakat," tambahnya.
Ditemui setelah rapat koordinasi, Kadis PTSP Mulyanti S Tikupadang menuturkan terima kasih kepada pelaku usaha yang telah bekerja sama.
"Melalui kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada pelaku usaha yang telah mengindahkan dan bekerja sama untuk mengecat merah putih, bagi yang belum mengindahkan, tolong kerja samanya," ungkapnya.
Mengenai perizinan toko modern, Mulyati akan terus berkoordinasi akan perpanjangan izinnya dengan Bupati Torut.
"Sesuai dengan hasil rapat tadi, kami akan intens berkoordinasi kepada bapak bupati tentang perpanjangan izin usahanya, memang ada satu toko modern yang akan memperpanjang izin usahanya, tetapi saat ini kami tahan menunggu keputusan dari bapak Bupati," tutupnya.