Pembiayaan UMi di Bosowa Capai Rp8,52 M, Ini Daerah Penyalur Terbesar
Kepala KPPN Watampone Rintok Juhirman berharap dengan adanya pembiayaan UMi yang tersalur di Bosowa sampai dengan Semester I 2021 tersebut dapat semakin banyak pelaku usaha mikro yang bangkit dan optimis.
BONE, PEDOMANMEDIA - Berdasarkan data pada Aplikasi Sistem Informasi Kredit Program Ultra Mikro (SIKP UMi), sampai dengan Semester I 2021 secara agregat telah tersalurkan pembiayaan UMi di Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo (Bosowa) sebesar Rp8,52 miliar untuk 2.154 debitur.
Program Pembiayaan UMi merupakan komplementer dari skema pembiayaan yang telah ada selama ini yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Yang menjadi pembeda diantara keduanya adalah bahwa Pembiayaan UMi memiliki maksimal plafon pinjaman sebesar Rp20 juta sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 193/PMK.05/2020, dan adanya kewajiban penyediaan pendampingan bagi debitur oleh penyalur serta penyalurannya melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).
Secara lebih rinci, Kabupaten Bone merupakan yang terbesar dalam penyaluran pembiayaan UMi pada sampai dengan Semester I Semester I 2021, yaitu sebesar Rp5,85 miliar atau 68,68% untuk 1.517 debitur, disusul Kabupaten Soppeng sebesar Rp1,47 miliar atau 17,23% untuk 382 debitur dan Kabupaten Wajo sebesar Rp1,20 miliar untuk 255 debitur.
Sementara itu, bila dilihat dari penyalur pembiayaan UMi di BOSOWA Sampai dengan Semester I Semester I 2021, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merupakan yang terbesar, yaitu sebesar Rp5,62 miliar atau 65,97% untuk 1.516 debitur, disusul Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) sebesar Rp2,03 miliar atau 23,87% untuk 513 debitur dan PT. Pegadaian sebesar Rp865,19 juta atau 10,16% untuk 125 debitur.
Kepala KPPN Watampone Rintok Juhirman berharap dengan adanya pembiayaan UMi yang tersalur di Bosowa sampai dengan Semester I 2021 tersebut dapat semakin banyak pelaku usaha mikro yang bangkit dan optimis.
"Dengan adanya pembiayaan UMi yang tersalur di Bosowa sampai dengan Semester I 2021 tersebut dapat semakin banyak pelaku usaha mikro yang bangkit dan optimis guna mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional di tengah pandemi Covid-19 saat ini," ungkapnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5