Jumat, 22 Oktober 2021 17:35

DPRD Tanggapi Danny Soal Mafia Tanah: Inventarisasi Kita Lemah

Kasrudi
Kasrudi

Harusnya pemkot lebih intens membuat sertifikasi lahan fasum fasos. Ini untuk menjaga agar tidak jadi rebutan mafia-mafia tanah lagi.

MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Kasrudi meminta pemerintah kota segera melakukan sertifikasi terhadap aset yang dikuasai pihak ketiga. Kata Kasrudi, mafia tanah muncul karena alas hak kepemilikan lemah.

"Harusnya pemkot lebih intens membuat kelengkapan surat atau mensertifikasi lahan fasum fasos agar tidak jadi rebutan mafia-mafia lagi. Yang membuat adanya mafia itu karena alas hak kita kurang lengkap," ujarnya saat dihubungi, Jumat (22/10/2021).

Legislator Gerindra ini tak ingin berkomentar lebih jaut terkait adanya keterlibatan pejabat sebagai mafia tanah.

Baca Juga

"Kalau saya tidak berani mengatakan itu karena perlu ada bukti yang menyatakan bahwa dia terlibat dengan hal hal itu. Paling bagus kita perkuat alas hak tanah kita dengan pengamanan aset kita . Kalau aset kita sudah mempunyai alas hak sudah aman insya Allah tidak ada lagi mafia," katanya.

Meski begitu, jika terbukti ada pejabat yang terlibat maka harus dilaporkan dan ditindak tegas.

"Itukan ada proses hukumnya. Itu melalui jalur hukum. Saya tidak mau masuk di situ kalau itu semua ada aturanya ada prosesnya. Kalau ada yang terlibat dipertanggungjawabkan, harus dilaporkan. Harus ditindak tegas," kuncinya.

Diketahui, saat ini telah marak mafia tanah. Hal ini membuat kepemilikan lahan kerap bersengketa.

Sebelumnya, Inspektur Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI Sunraizal menyebut sepertiga tanah di Makassar telah dikuasai oleh mafia tanah.

Wali Kota Makassar juga mengakui adanya praktik mafia tanah yang kerap terjadi. Diduga ada oknum pegawai yang terbukti terlibat bermain mafia tanah di kota Makassar.

"Kalau mafia tanah, di kota Makassar pasti ada backing di belakangnya, dan pemerintahan juga bersekongkol. Ini saya pernah ngomong di KPK," ungkap Danny Kamis (21/10/2021).

"Banyak kehilangan sekarang, gugatan luar biasa berkembang itu mafia tanah pasti ada yang backup dibelakangnya pasti orang kuat finansialnya," sambung Danny.

Penulis : Nurjannah
Editor : Muh. Syakir
#Wali Kota Makassar Danny Pomanto #Mafia Tanah #DPRD Makassar
Berikan Komentar Anda