Rabu, 12 Januari 2022 15:34

Jelang Batas Pengosongan Pantai Merpati, Pemkab Tetap Persuasif

Rumah rumah warga di pesisir Pantai Merpati mulai dibongkar sukarela.
Rumah rumah warga di pesisir Pantai Merpati mulai dibongkar sukarela.

Beberapa warga sudah membongkar sendiri rumahnya. Sebagian lagi masih berupaya mencari solusi.

BULUKUMBA, PEDOMANMEDIA - Pemerintah Kabupaten Bulukumba terus berupaya melakukan penertiban persuasif jelang batas waktu pengosongan di kawasan Pantai Merpati. Pemerintah menjanjikan tak ada langkah represif.

"Kami sampai saat ini tidak lepas tangan terhadap saudara kita di sana. Kita upayakan mereka bisa mengerti sambil mencarikan jalan keluar," ujar Camat Ujungbulu Andi Ashadi, Rabu (12/1/2022)

Menurut Ashadi, di lokasi, beberapa warga sudah membongkar sendiri rumahnya. Sebagian lagi memilih bertahan. Mereka masih berupaya mencari solusi.

Baca Juga

"Tanpa menuntut pun, pemerintah telah berupaya mencarikan solusi terhadap warga yang hidup di pesisir. Dan itu kita lakukan agar penertiban ini persuasif sampai selesai," jelasnya.

Salah satu yang masih menghambat penertiban adalah adanya tuntutan warga soal pembangunan rumah nelayan, mesin pengering dan pelatihan rumput laut. Untuk masalah ini, telah dikoordinasikan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bulukumba.

"Kami berusaha koodinasikan ke pihak teknisnya (Bappeda dan PUPR) juga. Ini terkait tuntutan warga kita," ujar Ashadi.

Adapun soal pelatihan rumput laut yang juga menjadi tuntutan warga akan dijalankan pada tahun 2022 ini. Bahkan menurut pria yang akrab disapa Andi Gatot itu, pemerintah kecamatan melalui kantor kelurahan akan menjalankan program pelatihan bagi ibu-ibu petani rumput laut.

"Kalau pelatihan kami di Kecamatan siap memfasilitasi. Ini sebenarnya sudah pernah jalan dan tahun 2022 kami siap jalankan lagi di kelurahan," beber Andi Gatot.

Wabup Edy Manaf Minta Satpol PP Bantu Warga untuk Pindah

Sementara itu, warga terus melakukan pembongkaran rumah di pesisir Pantai Merpati sebagaimana terlihat pada Rabu 12 Januari 2021. Tiga rumah warga yang dibongkar secara gotong royong oleh warga Kelurahan Terang-terang yakni milik Iskandar, Lawani dan Hamka.

Mereka membongkar rumah sebagai sikap peduli terhadap program penataan kota yang diusung Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wabup Andi Edy Manaf.

"Saya sudah sekitar 8 tahun di sini. Karena permintaan pemerintah untuk perbaikan (penataan kota) kami rela," papar Pak Iskandar.

Lurah Terang-terang, Andi Mappijeppu, saat ditemui di lokasi membenarkan adanya pembongkaran 3 rumah di pesisir Pantai Merpati.

"Benar hari ini ada 3 rumah. Kami sudah berkoordinasi ke Satpol, dan akan membantu pindahan ke tempat baru," ujarnya.

Sementara itu pada Apel Gelar Pasukan Satpol PP dan Damkar di tribun lapangan Pemuda, Wabup Edy Manaf meminta Satpol PP turun membantu warga dalam proses pemindahannya.

"Kehadiran Satpol PP tentu sangat membantu warga dalam membongkar rumahnya, termasuk memberikan fasilitas armada untuk mengangkut perabot dan material yang akan dipindahkan," pintanya.

Penertiban pesisir pantai Merpati Bulukumba dilakukan sebagai bagian program penataan kota. Di Pantai Merpati bakal menjadi ikon wisata baru Kabupaten Bulukumba dengan panorama laut lepas pantai dan kuliner.

Penulis : Saiful
Editor : Muh. Syakir
#Pemkab Bulukumba #Pantai Merpati
Berikan Komentar Anda