Senin, 30 November 2020 09:19

Perburuan Ali Kalora cs, Satgas Tinombala Sudah Kepung Hutan Palolo

Satgas Tinombala saat perburuan teroris tahun lalu di Sulteng.
Satgas Tinombala saat perburuan teroris tahun lalu di Sulteng.

Kata Mahfud, pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan terus memburu Ali Kalora cs. Mahfud menjelaskan pemerintah sudah menyiapkan strategi untuk menangkap para pelaku pembunuhan di Sigi.

PALU, PEDOMANMEDIA - Aparat gabungan Satgas Tinombala masih melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora cs. Sampai kemarin, perburuan dilaporkan sudah mencapai hutan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

"Perburuan terus dilakukan. Tempat tempat yang diduga jadi lokasi pelarian mereka sudah disisir. Sedang dilakukan pengepungan oleh Satgas Tinombala," ujar Menko Polhukam Mahfud MD, Ahad (29/11/2020).

Kata Mahfud, pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan terus memburu Ali Kalora cs. Mahfud menjelaskan pemerintah sudah menyiapkan strategi untuk menangkap para pelaku pembunuhan di Sigi.

Baca Juga

"Tim Satgas Tinombala akan melakukan pengepungan terhadap tempat-tempat yang dicurigai sebagai persembunyian para pelaku. Pemerintah juga sudah melakukan langkah-langkah untuk melakukan pengejaran, tadi tim Tinombala sudah menyampaikan tahap-tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku," jelasnya.

Sebelumnya Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora diduga bertanggung jawab atas pembantaian satu keluarga di Desa Lembatongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pembantaian keji itu menewaskan 4 orang yang terdiri atas suami, istri, anak dan menantu.

Hasil olah TKP pembunuhan dilakukan kelompok sipil bersenjata MIT. Pelakunya 8 orang. Para korban dibakar dan dipenggal dan harta mereka juga dirampas.

Menurut Kapolda, peristiwa pembantaian terjadi Jumat pagi. Saat itu warga sedang beraktivitas saat kelompok Ali Kalora datang mulai meneror warga. Warga desa banyak yang melarikan diri ke dalam hutan karena takut menjadi korban pembantaian.

Kapolda mengatakan aparat Satgas Tinombala saat ini tengah mengejar kelompok tersebut sesuai petunjuk dari hasil olah TKP. Pengejaran dilakukan ke arah hutan Palolo.

Polri mengimbau masyarakat sekitar tidak khawatir dan tetap tenang.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap tenang karena TNI dan Polri akan ikut patroli dan akan bersama-sama dengan masyarakat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono lewat keterangannya, Minggu (29/11).

Argo mempersilakan masyarakat beraktivitas seperti biasa. Argo menyebut TNI-Polri bakal hadir memberikan rasa aman.

"Silakan melaksanakan kegiatan seperti biasa. TNI dan Polri akan membantu dan memberikan rasa aman di sana," ujar Argo.

Editor : Muh. Syakir
#Satgas Tinombala #MIT #Ali Kalora #Teroris
Berikan Komentar Anda