Habiskan Anggaran Rp6,7 Miliar, Kawasan RTH Callaccu Sengkang Kini Tidak Terurus

RTH Callaccu pun kesanya banyak tak terawat seperti tanaman tanaman yang tidak terawat dan telah mati karena tak disiram.
SENGKANG, PEDOMANMEDIA- Salah satu tempat yang menjadi kawasan ruang terbuka hijau (RTH) Callaccu Sengkang Kabupaten Wajo, Sulsel yang dibangun dengan menelan anggaran sekitar Rp 6,7 miliar pada tahun 2022 lalu kini tidak terurus.
Seperti halnya nampak salah satu fasilitas sarana prasarana yang ada di dalamnya seperti kolam air mancur yang kondisinya sangat memprihatinkan, betapa tidak di samping air yang keruh juga banyak sampah dalam kolam tersebut yang tidak diangkut dan terkesan tak terurus.
"Kondisi sekitaran RTH tak terurus dan banyak sampah, bahkan kolam air mancur itu kesanya menjadi tempat pembuangan sampah". Ujar Saiful salah seorang pengunjung yang datang ke lokasi RTH Callaccu, Sabtu malam 30/03/2024.
Bukan hanya itu kondisi lain di sekitaran RTH Callaccu pun kesanya banyak tak terawat seperti tanaman tanaman yang tidak terawat dan telah mati karena tak disiram.
" Padahal setahu kami ini menelan anggaran. Dan yang kami menjadi bertanya bertanya Pemkab Wajo kok kesanya pembiaran dan OPD terkait kesan tak ada penanggung jawab akan pengelolaan RTH tersebut sebagai aset Pemkab Wajo,"katanya lagi.
Apalagi pengunjung yang masuk ke area tersebut dikenakan biaya, baik yang memiliki lapak penjual dan arena permainan yang ada di dalamnya, termausk pungutan retribusi karcis kendaraan untuk pengunjung ditarik pengelola.
Hingga berita ini diturunkan belum ada sama sekali respon apapun dari pihak Pemkab Wajo dan instansi OPD Dinas terkait baik dari pihak OPD instansi dinas DLH, Dishub, Diskoperindagkop dan instansi lainya yang berwenang dan berkaitan akan pengelolaan RTH Callaccu Sengkang tersebut untuk memberikan klarifikasi.
Pj Bupati Wajo, Drs Andi Bataralifu Msi yang coba dihubungi berkaitan hal tersebut belum berhasil untuk dimintai keterangannya perihal kondisi RTH Callaccu.
Begitupun Kabid Humas Diskominfotik Pemkab Wajo, Sabri juga belum mendapatkan jawaban. Dan hal sama juga dengan instansi terkait juga hingga saat ini belum ada yang memberikan tanggapan respon jawaban atau klarifikasi terkait hal diatas.