Ajak Warga Makassar Dansa Sampai Akhir Zaman, Hotman Paris Banjir Kecaman
Mereka mengecam pernyataan Hotman yang mengajak dansa sampai akhir zaman. Ajakan itu dinilai tak mendidik.
MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Video pengacara kawakan Hotman Paris Hutapea yang beredar luas memicu banyak kecaman. Dalam video berdurasi pendek itu, Hotman mengajak warga Makassar untuk berdansa hingga akhir zaman.
Pernyataan Hotman itu diambil saat peresmian tempat clubing miliknya, W Super Club di kawasan CPI, Kota Makassar. Kehadiran W Super Club sendiri telah memicu gelombang penolakan dari berbagai pihak.
Berdasarkan penggalan video yang diterima, terlihat Hotman yang mengenakan stelan jas warna mencolok memperkenalkan W Super Club.
"Inilah W Super Club yang berdiri di kawasan CPI. Cocok untuk hiburan dan relasi bisnis," katanya.
Selanjutnya, Hotman mengajak wanita wanita cantik Indonesia untuk bergabung dengannya. Kata Hotman, ia masih membutuhkan ribuan wanita cantik untuk dijadikan aspri.
"Ayo wanita wanita cantik mari bergabung karena Hotman masih membutuhkan ribuan aspri. Ayo kita dansa sampai akhir jaman," ucapnya disambut senyum orang-orang di sekitarnya.
Muhammadiyah dan MUI Tolak W Super Club
Ormas Islam Muhammadiyah telah menyatakan menolak kehadiran W Super Club. Begitu juga MUI Sulsel, Kamis hari ini secara resmi mengeluarkan maklumat menolak W Super Club di kawasan CPI.
Baik Muhammadiyah maupun MUI meminta Wali Kota Danny Pomanto dan Pj Gubernur Zudan Arif mencabut izin tempat hiburan malam tersebut.
Mereka mengecam pernyataan Hotman yang mengajak dansa sampai akhir zaman. Ajakan itu dinilai tak mendidik.
Dari DPRD Makassar, Fraksi PKS juga menyatakan menolak kehadiran W Super Club yang berdiri di kawasan Centre Poin of Indonesia (CPI) Kota Makassar. Ketua Fraksi PKS Anwar meminta Wali Kota Danny Pomanto segera membekukan izinnya.
"W Super Club jelas bertentangan dengan norma-norma keagamaan dan Kota Makassar adalah kota yang religi," ujar Anwar dalam keterangan pers, Kamis (30/5/2024).
Anwar menilai, banyak efek buruk dari kehadiran W Super Club di CPI.
"Pertama saya melihat bahwa dalam membuat satu usaha ya kita harus berkesesuaian dengan peraturan yang ada. Dalam hal ini kan W Super Club itu adalah tempat hiburan malam. Nah tempat hiburan malam ini kami melihat pertama tempatnya tidak strategis. Kenapa karena itu adalah pusat kegiatan masyarakat kota Makassar yang ramai dikunjungi. Dan kedua dekat dengan universitas juga dekat dengan masjid," jelas Anwar.
Anwar juga mengungkapkan, ada Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 20 tahun 2014 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap peredaran minuman beralkohol. Jika mengacu pada regulasi ini, jelas kehadiran W Super Club sangat bertentangan.
Anwar juga mempertanyakan izin W Super Club. Menurutnya ada proses yang aneh dalam terbitnya izin itu.
Sama seperti MUI dan Muhammadiyah, PKS juga mengecam ajakan dansa Hotman sampai akhir zaman.
"Ini bisa mendatangkan bencana do CPI," ketua Anwar.