Wali Kota Danny Puji Kinerja Bapenda dalam Mendorong Peningkatan Sektor Pajak

MAKASSAR, PEDOMANMEDIA - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyebut pajak menjadi penopang besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Makassar, Sulawesi Selatan. Bapenda sebagai leading sektor perpajakan harus terus meningkatkan kinerja.

"Kita ini bukan kota industri, belum juga kota pariwisata, tapi struktur ekonomi kita tercipta dengan sangat luar biasa. Peningkatan sektor pajak kita tumbuh. Karenanya kita apresiasi kinerja Bapenda," ujar Danny.

Pria akrab disapa Danny Pomanto ini menyebut pengusaha yang telah berkontribusi membayar pajak adalah adalah pejuang-pejuang kota Makassar. Ia meminta para pengusaha agar terus memiliki kesadaran taat membayar pajak, untuk keberlangsungan kota ini ke depan.

"Surabaya, Bandung, dan Semarang punya industri besar. Tapi kita bisa bandingkan, pertumbuhan ekonomi mereka rata-rata berkisar 6 persen lebih saja. Sedangkan Makassar mencapai 8,2 persen namun tetap pada tingkat inflasi rendah," paparnya.

Pertumbuhan ekonomi Makassar, kata dia, lebih tinggi dari Pulau Jawa, karena kaki ekonomi di Jawa ditopang dua core ekonomi saja yakni jasa dan industri. Bila dollar naik, industri goncang, buruh akan berdemonstrasi, maka pertumbuhan ekonomi di kota itu pun akan turun.

Sedangkan di Makassar ditopang 4 core ekonomi yang hampir sama rata. Yakni, 19 persen ekonominya ditopang industri pengelohan. Selanjutnya 17 persen dari jasa perdagangan, 17 persen yang lain bersumber dari makan minum, dan 14 persennya adalah properti.

Menurutnya, ini sangatlah baik bagi pelaku usaha. Pihak yang paling pertama menikmati pertumbuhan ekonomi tinggi dan tingkat inflasi rendah ini juga adalah terutama pengusaha hotel dan restoran.

"Hal luar biasa. Berbisnis di sebuah kota yang stabil, ekonominya tertinggi dan inflasinya tetap rendah. Inilah yang harus disyukuri. Caranya, dengan membayar pajak. Kota-kota moderen di dunia ini pun tumbuh dengan pajak," bebernya.

Ia juga mengajak kepada seluruh pengusaha yang hadir agar memiliki kesadaran bersama menjadikan pajak untuk lebih memperkuat kota Makassar.

"Insya Allah, dengan itu kota kita akan lebih baik dari hari ini dan tidak akan mundur lagi," tambah arsitek dan mantan staf ahli perencanaan Kota Makassar ini.