Brimob Bone Bantu Bersihkan Puing Kebakaran di Tibojong, Dapat Apresiasi Masyarakat

BONE, PEDOMANMEDIA - Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel di Kabupaten Bone terjun langsung membantu warga Tibojong membersihkan puing-puing kebakaran selama dua hari, membuat masyarakat memberikan apresiasi.

Sebagai bentuk kepedulian Batalyon C Pelopor mengerahkan satu pleton personelnya untuk membantu korban kebakaran di Jalan Andi Massakirang, Kelurahan Tibojong, Kecamatan Tanete Riattang, Bone. 

Kegiatan ini dilakukan sejak Sabtu (31/8) hingga Ahad (1/9/2024), di mana Brimob membersihkan sisa-sisa puing kebakaran dan mengevakuasi barang-barang yang masih dapat digunakan oleh para korban.

Komandan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, AKBP Nur Ichsan menegaskan bahwa ini adalah wujud nyata bhakti Brimob kepada masyarakat. 

"Kami akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Kegiatan ini sepenuhnya inisiatif dari kami untuk meringankan beban korban yang tertimpa musibah,” ujar AKBP Nur Ichsan.

Menurutnya kegiatan pembersihan puing-puing ini masih terus berlanjut hingga seluruh lokasi benar-benar bersih dan siap digunakan kembali oleh para korban.

"Kami sudah memulai pembersihan sejak kemarin dan akan terus melanjutkannya hingga area tersebut bisa kembali digunakan," tambahnya.

Tidak hanya terlibat dalam pembersihan, Komandan Brimob Bone ini juga berpesan agar masyarakat senantiasa waspada terhadap potensi kebakaran. 

"Untuk mengurangi risiko kebakaran, selalu matikan aliran listrik yang tidak digunakan, terutama saat meninggalkan rumah. Periksa kembali sistem kelistrikan di rumah masing-masing dan pastikan menggunakan produk elektronik yang bersertifikat SNI," pesannya.

Aksi kemanusiaan Brimob Bone ini mendapat apresiasi tinggi dari warga setempat. 

"Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak Brimob yang telah membantu meringankan beban kami. Semoga apa yang mereka lakukan bernilai ibadah," ungkap Usman salah satu warga Tibojong yang terdampak.

Diketahui kebakaran yang terjadi pada Jumat (30/8) sore tersebut menghanguskan dua rumah semi permanen milik Muina 70 tahun dan Make 72 tahun. 

Api yang diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik dengan cepat melalap habis kedua rumah kayu tersebut, membuat para korban tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga mereka. 

Kehadiran Brimob Bone di tengah musibah ini membawa harapan baru bagi para korban yang terdampak.