Kamis, 05 September 2024 19:55

Heboh Kabag Umum Pemkab Torut Jisan Pakilaran Bentuk Tim Ombas-Marthen, Janjikan Proyek Stimulan

Kabag Umum dan Protokol Setda Toraja Utara, Jisan Pakilaran. (Int)
Kabag Umum dan Protokol Setda Toraja Utara, Jisan Pakilaran. (Int)

Jisan menjanjikan proyek stimulan di kelurahan tahun depan dan menjamin untuk di Marante satu titik.

TORUT, PEDOMANMEDIA - Kabag Umum dan Protokol Setda Toraja Utara, Jisan Pakilaran diduga melanggar aturan tentang Netralitas ASN di Pilkada 2024.

Rekaman pembentukan tim Yohanis Bassang-Marthen Rante Tondok (Ombas-Marthen) di Marante, Kelurahan Sa'dan Malimbong, Kecamatan Sa'dan sudah beredar luas di grup WhatsApp dan Facebook, Kamis (05/9/2024).

Dalam rekaman itu diduga suara Jisan Pakilaran yang memfasilitasi pembentukan tim Ombas-Marthen di Marante, Sa'dan.

Baca Juga

Ia berharap pembentukan tim Ombas-Marthen segera rampung agar dibekali tentang cara mempengaruhi orang dan cara melakukan pendataan.

"Nanti dikasih pembekalan dan lain-lainnya disana semua. Jadi nanti kamu semua yang langsung komunikasi dengan pak bupati, karena tidak ada lagi saya yang harus antar, kami cuma fasilitasi saja," ucap Jisan dalam bahasa Toraja dicampur bahasa Indonesia.

"Setelah tim terbentuk, nanti ke Lampan (Kediaman/Posko Pemenangan Yohanis Bassang) komunikasi langsung pak bupati. Dan memang dalam minggu ini ada pembekalan, bagaimana teknis untuk mempengaruhi, bagaimana caranya untuk pendataan nanti teknisnya di Lampan," jelas Jisan dalam rapat tim yang diadakan malam hari.

Dalam rapat itu, Jisan juga berusaha meyakinkan tim yang sementara dibentuk agar melaporkan jika ada masalah-masalah ke depan.

"Jadi kita bentuk tim, itupun nanti kalau ada masalah-masalah sedikit misalnya pak bupati sibuk, pak lurah atau saya yang dihubungi nanti kami fasilitasi," ucapnya.

"Bagaimana kita menang lah, saya kira begitu. Tim-tim lama pasti sudah tahu bagaimana mekanismenya ini barang," lanjut dia.

Lagi, Jisan meyakinkan bahwa Yohanis Bassang (Ombas) sangat peduli dengan timnya. Apalagi jika kerja serius memenangkan Ombas-Marthen.

"Pak bupati itu paling na pakaboro' (sangat peduli) itu tim nya daripada kami ini. Apa yang dibilang tim, itu yang terjadi," katanya.

"Apalagi kalau kerja total nanti, lebih dipercaya tim daripada kami ini. Kamu yang jadi ujung tombaknya nanti. Kemudian kami nanti di belakangnya kita semua, kami tidak perlu terlalu muncul lagi sebelumnya masa kampanye dimulai nanti tanggal 27-an ke atas," terang Jisan dalam bahasa Toraja.

Tim Ombas dalam rapat itu sempat mengutarakan kekecewaannya soal proyek pemerintah.

"Ke depannya kalau ada (proyek), yang borong biar orang dari Enrekang. Karena kalau kami yang mau borong tidak ada modal kami. Jadi supaya nanti tim kita diprioritaskan kalau ada proyek pemerintah," ucap salah satu tim dalam rekaman yang beredar.

Menanggapi hal itu, Jisan menjanjikan proyek stimulan di kelurahan tahun depan dan menjamin untuk di Marante satu titik tim bisa dapatkan.

"Jadi sekalian saya perjelas ini, untuk tahun depan akan pasti ada stimulan. Jadi kita dengar semua disini, saya yang jamin pak lurah ini pekerjaan satu titik harus ada di marente satu, kemudian teman-teman nanti yang kerja. Saya kira kita sepakat ini ya. Kalau bukan kita yang dapat saya yang ditelpon," tegas Jisan.

Dalam rekaman yang beredar luas itu, Jisan memberi waktu deadline untuk pembentukan tim Ombas-Marthen segera rampung lengkap dengan datanya.

"Ini malam kita bentuk tim karena sudah dikejar waktu, kalau bisa saya tunggu sampai besok. Karena harus lengkap. Namanya harus lengkap, kemudian nomor KTP, dan nomor HP yang paling penting karena pasti ditelpon langsung pak bupati. Kemudian harus ada koordinator di Marante. Kalau bisa besok dirampungkan supaya saya bawa ke Lampan," jelasnya.

"Kalau ada keluarga yang belum punya KTP supaya kumpul satu kali, nanti saya suruh orang disana kerja. Dalam minggu ini kumpul memang mi," ketusnya.

Jisan yang berusaha dikonfirmasi berulang kali terkait rekaman itu, tidak merespon hingga berita ini diterbitkan. Pesan WhatsApp yang dikirim hanya dibaca.

Untuk diketahui, dalam rekaman itu tak hanya Jisan Pakilaran. Beberapa nama dikirim dari sumber informan seperti Ranwar Patiung (Lurah Sa'dan Malimbong), Samen Mairi' (Guru SMA Negeri Sa'dan), dan Obednego (Kepala Dusun Marante), dan tokok-tokoh masyarakat di Dusun Marante, Kelurahan Sa'dan Malimbong.

Informan yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyampaikan bahwa sebenarnya Jisan Pakilaran masih sepupu dua kali dengan Frederik V. Palimbong yang menjadi lawan Yohanis Bassang di Pilkada Toraja Utara 2024.

Penulis : Andarias Padaunan
Editor : Redaksi
#Jisan Pakilaran #Pemkab Toraja Utara #Pilkada Toraja Utara #Ombas-Marthen #Yohanis Bassang
Berikan Komentar Anda